Korea Utara Kutuk Latihan Militer AS dan Korea Selatan, Sebut Provokasi Terbuka dan Berbahaya
Kompas dunia | 7 November 2022, 14:50 WIBPYONGYANG, KOMPAS.TV - Korea Utara mengutuk latihan militer yang dilakukan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.
Rezim Kim Jong-un menyebut latihan militer gabungan tersebut sebagai provokasi terbuka dan berbahaya.
Berdasarkan pernyataan dari Staf Jenderal Korea Utara menegaskan Korea Utara akan terus merespons latihan militer Korea Selatan dan AS.
Dilaporkan KCNA, Senin (7/11/2022) dikutip dari Al-Jazeera, respons Korea Utara itu akan dilakukan dengan langkah-langkah militer praktis yang berkelanjutan, tegas dan luar biasa.
Baca Juga: Korea Utara Layangkan Ancaman Nuklir, AS Jawab dengan Pamer Kekuatan Pesawat Pengebom Supersonik
Pekan lalu, Korea Utara menembakkan sejumlah rudal, termasuk rudal balistik intercontinental (ICBM) yang gagal, rudal kapal selam dan ratusan artileri.
Sementara itu, Korea Selatan dan AS melakukan latihan udara Vigilant Storm, yang diperpanjang dari lima hari menjadi enam hari sebagai tanggapan atas uji coba yang dilakukan Pyongyang.
Menurut KCNA, militer Korea Utara menegaskan latihan militer AS dan Korea Selatan sebagai provokasi terbuka yang bertujuan secara sengaja mengeskalasi tensi.
Mereka juga menyebutnya sebagai latihan perang berbahaya dengan agresivitas tinggi.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Al-Jazeera