> >

Catat! Penggemar Piala Dunia yang Tak Punya Tiket Bisa Masuk Qatar Setelah Babak Penyisihan Grup

Kompas dunia | 4 November 2022, 08:18 WIB
Panitia penyelenggara Piada Dunia 2022 tidak lagi mewajibkan penggemar bola untuk memiliki tiket ketika akan memasuki Qatar. Namun penggemar tanpa tiket baru bisa memasuki Qatar pada saat babak 16 besar berlangsung. (Sumber: The Associated Press.)

DOHA, KOMPAS.TV - Qatar melonggarkan batasan pada pengunjung internasional yang datang ketika Piala Dunia berlangsung. Para pendatang atau turis tanpa tiket akan diizinkan masuk ke Qatar mulai 2 Desember ketika babak penyisihan grup berakhir.

Namun demikian, para penggemar sepakbola masih harus mengajukan dan mendapatkan kartu Hayya, yang merupakan dokumen identifikasi sebelum datang ke Qatar. Tapi dengan kebijakan baru ini, penggemar sepak bola tidak wajib memiliki tiket pertandingan untuk datang ke Qatar.

Sekitar 1,2 juta pengunjung internasional diperkirakan akan datang ke emirat kecil itu selama Piala Dunia. Hingga kini, penjualan tiket telah mendekati angka 3 juta untuk 64 pertandingan.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia 2022, Ancelotti Desak Timnas Spanyol Masukkan Sergio Ramos ke Skuad

Permintaan tertinggi untuk akomodasi terjadi di Qatar, padahal emirat ini memiliki akomodasi yang terbatas seperti – termasuk hotel, apartemen, kapal pesiar sewaan, dan tempat perkemahan. Permintaan tertinggi terjadi ketika suluruh 32 tim bersaing di babak penyisihan grup yang dimulai 20 November.

Karena itulah, para fans sepak bola dianjurkan untuk mencari akomodasi di emirat tetangga Qatar, atau bahkan negara tetangganya, kemudian mencari penerbangan ke Doha untuk menyaksikan pertandingan. 

Baca Juga: Deretan Pemain Bintang yang Tak Tampil di Piala Dunia 2022, Ada yang Cedera hingga Negara Tak Lolos

Intensitas wisatawan diperkirakan akan menurun ketika memasuki babak 16 besar, ketika memasuki sistem gugur, yaitu pada 3 Desember mendatang. Sedangkan final yang terjadi pada 18 Desember akan bertepatan dengan hari nasional Qatar.

Qatar adalah negara tuan rumah Piala Dunia terkecil berdasarkan ukuran, sejak Swiss pada tahun 1954. Kedelapan stadion yang dibangun di dalam dan sekitar kota Doha dapat dicapai dengan kereta metro dan bus.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Associated Press


TERBARU