PBB Sebut 2022 Jadi Tahun Paling Berdarah untuk Palestina, Dewan Keamanan Ditantang untuk Bertindak
Kompas dunia | 29 Oktober 2022, 23:05 WIBAkan tetapi, menurut Mansour, 75 tahun sejak pembagian wilayah Palestina oleh Inggris Raya, rakyat Palestina masih menunggu "bagian mereka untuk merdeka." Ia pun menuduh Israel "berusaha menghancurkan negara Palestina."
Perwakilan Palestina itu pun menantang Dewan Keamanan PBB untuk melindungi dan mempromosikan wacana solusi dua-negara dan kemungkinan tindakan hukum di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap pendudukan Israel.
"Antara kami hidup berdampingan, atau saya khawatir bahwa kami akan mati berdampingan," kata Mansour tentang pendudukan Israel.
Mansour menegaskan, jika dibutuhkan, terdapat kemungkinan timbulnya perjuangan kemerdekaan Palestina selama berdekade-dekade mendatang dan pertumpahan darah lebih lanjut.
Baca Juga: Di Hadapan PM Palestina, Jokowi Sebut Palestina Sahabat Dekat Indonesia
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press