> >

Xi Jinping Dorong Reunifikasi Damai dengan Taiwan, tapi Tetap Buka Peluang Penggunaan Kekuatan

Kompas dunia | 17 Oktober 2022, 09:57 WIB
Presiden China Xi Jinping dalam pembukaan Kongres Partai Komunis China, Sabtu (16/10/2022). (Sumber: Yao Dawei/Xinhua via AP)

BEIJING, KOMPAS.TV - Presiden China Xi Jinping menegaskan bakal mendorong reunifikasi damai dengan Taiwan.

Tetapi, Xi tetap membuka peluang penggunaan kekuatan jika reunifikasi damai tak tercapai.

Hal itu diungkapkan Xi Jinping saat pembukaan Kongres Partai Komunikasi China, Minggu (16/10/2022).

“Roda sejarah terus bergulir menuju reunifikasi China dan peremajaan bangsa China. Penyatuan kembali negara kita harus diwujudkan,” tutur Xi dikutip dari CNN.

Baca Juga: Yunani Tuduh Turki Telanjangi dan Paksa Migran Lintasi Perbatasan, Disebut Menghina Peradaban

Xi juga menggarisbawahi perubahan yang cepat dalam situasi internasional, terkait hubungan yang berantakan antara China dan Barat.

Ketegangan antara kedua pihak memang semakin tinggi setelah Beijing diam-diam mendukung Rusia atas invasi ke Ukraina.

Ia mengatakan China telah mengambil sikap tegas terhadap hegemonimse dan politik kekuasaan.

Selain itu, China juga tak pernah goyah dalam menentang unilateralisme dan intimidasi, dalam sebuah pukulan yang jelas pada yang dilihat China sebagai tatanan dunia yang dipimpin AS, yang perlu dibongkar.

Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Disebut Bakal Terpilih untuk Masa Jabatan ke-3, Ini Kiprahnya sejak Muda

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN


TERBARU