KJRI Sebut Pelaku Penembakan Novita Brazil Akan Dihukum Berat Walau Masih Remaja
Kompas dunia | 11 Oktober 2022, 23:05 WIB"Untuk WNI, kita lihat pasca-Covid-19, tidak hanya kekerasan terhadap orang Asia yang meningkat, tetapi juga penembakan semakin meningkat," lanjutnya.
Andre menyebut, usai insiden penembakan Novita, terjadi insiden baku tembak antara polisi dengan anak muda di San Antonio. Hasilnya, polisi itu dipecat karena dianggap melakukan tindakan berlebihan.
Andre pun meyakini institusi hukum di Texas akan menghukum berat pelaku penembakan Novita. Menurutnya, hukum Texas tergolong keras dengan hukuman maksimum tindak pidana pembunuhan berupa hukuman mati.
Kata Andre, pada 2019 lalu, sebanyak 22 orang dihukum mati di Texas. Pelaku penembakan Novita sendiri disebutnya akan disejajarkan dengan orang dewasa dalam tuntutan hukum.
Baca Juga: Fakta Kasus Novita, WNI Asal Semarang yang Tewas Diberondong 100 Peluru di AS
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV