Keluarga Novita, WNI yang Tewas Ditembak di AS Gelar Pengajian hingga Jenazah Tiba
Kompas dunia | 11 Oktober 2022, 13:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Keluarga Novita Kurnia Putri, korban penembakan di San Antonio, Texas, Amerika Serikat akan menggelar pengajian di Pudak Payung, Banyumanik, Kota Semarang.
Nani Muldiani, ibu kandung Novita Kurnia Putri mengatakan, keluarga sampai saat ini masih terus menggelar pengajian untuk mendoakan anak pertamanya itu.
"Keluarga masih terus menggelar pengajian," kata Nani, dilansir Kompas.com, Senin (10/10/2022).
Acara pengajian itu kemungkinan bakal berlangsung hingga jenazah Novita tiba di tanah kelahirannya.
"Kita masih menanti pengurusan jenazah Novita," ujarnya.
Baca Juga: Fakta Kasus Novita, WNI Asal Semarang yang Tewas Diberondong 100 Peluru di AS
Nani menjelaskan, hubungannya dengan anak pertamanya itu cukup dekat. Hal itu membuatnya sensitif ketika korban tidak seperti biasanya.
"Saya itu dekat dengan Novita. Anaknya baik. Kalau saya mau minta apa dituruti," cerita Nani.
Terakhir kali ketika Nani meminta foto kepada Novita, sang anak tak memberi. Korban hanya meminta kepada orang tuanya itu didoakan yang terbaik untuknya.
"Ya akhirnya saya doakan yang terbaik saja," ucap Nani.
Ibu kandung Novita tersebut mengungkapkan, putrinya menikah dengan seorang warga negara Amerika yang bertugas di Angkatan Udara Amerika pada tahun 2020 lalu.
Baca Juga: Suami Novita Kurnia Putri dan Keluarga Buka Urun Dana, Terkumpul Rp107 Juta
"Dia menikah dengan warga keturunan Amerika," ujarnya.
Seperti diketahui, Novita, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Texas, Amerika Serikat, tewas setelah rumah yang ditempatinya sementara diberondong 100 peluru.
Sheriff Bexar County Javier Salazar meyakini para tersangka dalam kasus ini menembaki rumah yang salah di area tersebut pada Selasa (4/10/2020) pukul 01.30 waktu setempat. Artinya, Novita diyakini bukan sasaran sebenarnya.
Penulis : Dian Septina Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV