Elon Musk Ungkap Cara Kontroversial Akhiri Konflik China dan Taiwan, Berakhir Dipuji dan Dihujat
Kompas dunia | 10 Oktober 2022, 16:09 WIBCALIFORNIA, KOMPAS.TV - CEO Tesla Elon Musk mengungkapkan bahwa dirinya memiliki cara kontroversial untuk mengakhiri konflik China dan Taiwan.
Musk mengungkapkan bahwa Taiwan seharusnya menjadi zona administrasi khusus China.
Musk mengungkapkan dalam wawancara dengan Financial Times, bahwa ia yakin kedua pemerintahan bisa mencapai kesepakatan yang cukup enak.
“Rekomendasi saya, adalah mungkin membuat Taiwan menjadi zona adminstratif khusus yang cukup enak, mungkin tak akan membuat semua orang senang,” tuturnya dikutip dari BBC.
Baca Juga: Kim Jong-Un Ungkap Uji Coba Rudal Korea Utara sebagai Pesan Kuat Mencegah Perang
“Itu mungkin, dan saya pikir pada kenyataannya, mereka dapat memiliki pengaturan yang lebih lunak daripada Hongkong,” tambahnya.
Namun, cara tersebut mendapatkan tanggapan yang berbeda dari China dan Taiwan.
Duta Besar China untuk Amerika Serikat (AS) Qin Gang menyambut baik saran Musk tersebut.
“Reunifikasi damai dan model satu negara dua sistem yang digunakan di Hongkong, merupakan prinsip dasar menyelesaikan pertanyaan tentang Taiwan,” tutur Qin.
Baca Juga: Menlu China di Majelis Umum PBB: Siapa Halangi Reunifikasi Taiwan akan Digilas Roda Sejarah
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : BBC