Pembantaian di Thailand Tewaskan 24 Anak, Korban Tewas Lebih Banyak akibat Luka Tusuk
Kompas dunia | 7 Oktober 2022, 11:39 WIBBANGKOK, KOMPAS.TV - Pelaku pembantaian di tempat penitipan anak di Thailand yang membunuh 36 orang termasuk 24 anak-anak, Kamis (6/10/2022), ternyata lebih banyak melakukan aksinya dengan pisau ketimbang pistol.
Menurut juru bicara Kepolisian, Mayor Jenderal Paisan Luesomboon, korban tewas kebanyakan karena luka tusuk.
Seorang guru yang juga saksi mata mengungkapkan bahwa pelaku memang kebanyakan melakukan aksinya dengan pisau.
Baca Juga: Pelaku Pembantaian Thailand Ternyata Mantan Polisi, Juga Bunuh Istri dan Anak Tirinya
“Semua terjadi begitu cepat. Ia menyabetkan pisaunya. Ia tidak menggunakan pistol, ia terus menyabet. Semuanya dilakukan menggunakan pisau,” katanya dikutip dari CNN.
Pelaku yang kemudian diidentifikasi sebagai Panya Kamrab, mantan polisi yang dipecat, juga menusuk seorang guru yang tengah hamil 8 bulan hingga tewas.
Jenderal Polisi Damrongsak Kittiprapas juga mengatakan bahwa pelaku kebanyakan menggunakan pisau untuk membunuh anak-anak.
“Kemudian ia keluar dan mulai membunuh semua orang yang ia temui dengan pistol atau pisau, hingga kemudian pulang ke rumah,” kata Damrongsak.
“Kami menyerbu rumahnya dan menemukan bahwa ia telah memutuskan bunuh diri di rumahnya,” sambungnya.
Baca Juga: Saksi Pilu Pembantaian 22 Balita di Thailand, Selimut Bergambar Kartun dan Kaos Klub Bola Inggris
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : CNN