Hubungan Memburuk, Jepang Usir Konsul Rusia, Balasan atas Pengusiran Diplomat oleh Moskow
Krisis rusia ukraina | 4 Oktober 2022, 20:00 WIBTOKYO, KOMPAS.TV - Pemerintah Jepang dilaporkan mengusir konsul Federasi Rusia di kota Sapporo, utara Jepang, Selasa (4/10/2022). Konsul tersebut diultimatum untuk meinggalkan Jepang dalam kurun enam hari ke depan.
Associated Press melaporkan, pengusiran ini adalah balasan atas tindakan serupa oleh Moskow pada September lalu. Sebelumnya, Rusia mengusir konsul Jepang di Vladivostok, Tatsunori Motoki atas tuduhan spionase.
Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi menyatakan bahwa konsul Rusia yang diusir telah ditetapkan sebagai persona non grata. Tokyo tidak merilis nama konsul tersebut, sekadar menyampaikan bahwa pemerintah Jepang telah “mengambil langkah pantas untuk merespons kebijakan Rusia.”
Hayashi menyebut Wakil Perdana Menteri Jepang Takeo Mori telah memanggil Duta Besar Rusia untuk Jepang Mikhail Galuzin untuk memberi tahu kebijakan pengusiran ini.
Baca Juga: Korea Utara Tembakkan Rudal ke Arah Jepang, Perintah Evakuasi Digaungkan
Sebelumnya, pada September lalu, Rusia menahan Motoki atas dugaan spionase kemudian mengusirnya. Motoki sendiri telah kembali ke Jepang pada pekan ini.
Tokyo menyebut Motoki ditahan secara fisik dan ditutup matanya ketika diinterogasi atas dugaan spionase.
Jepang telah membantah tuduhan yang dialamatkan kepada Motoki. Hayashi menyebut perlakuan Rusia terhadap konsul Jepang suatu pelanggaran hukum internasional.
Insiden saling usir konsul ini menandai hubungan Rusia-Jepang yang memburuk sejak Moskow menginvasi Ukraina. Tokyo, bersama jajaran negara Barat, menyanksi Rusia atas invasi tersebut.
Jepang dan Rusia telah beberapa kali saling usir diplomat. Moskow pun menangguhkan perundingan damai dengan Jepang, termasuk soal kepulauan sengketa yang direbut Uni Soviet pada Perang Dunia Kedua.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto
Sumber : Associated Press