NATO Mengutuk Rusia yang Mencaplok Wilayah Ukraina, Menyebutnya Ilegal dan Tak Sah
Krisis rusia ukraina | 1 Oktober 2022, 10:17 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - NATO mengutuk ulah Rusia yang mencaplok empat wilayah Ukraina, yaitu Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia dan Kherson.
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan keempat wilayah itu sebagai bagian dari Rusia.
Sikap Putin tersebut dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Jumat (30/9/2022) mengungkapkan, langkah Rusia itu merupakan eskalasi serius sejak serangan ke Ukraina dimulai Februari lalu.
Baca Juga: Putin Caplok 4 Wilayah Ukraina, Joe Biden Langsung Umumkan Sanksi Baru, Sebut Tindakan Rusia Ilegal
“Perebutan tanah ini ilegal dan tidak sah,” kata Stolteberg dikutip dari Deutsche Welle.
“Donetsk adalah Ukraina, Zaporizhzhia adalah Ukraina, Luhansk adalah Ukraina, Kherson adalah Ukraina, seperti Krimea adalah Ukraina,” lanjutnya.
Stoltenberg menegaskan meski NATO tak terlibat konflik, mereka akan memberikan dukungan kepada Ukraina.
Pemimpin NATO tersebut mengatakan aliansi itu tetap membuka pintu bagi Ukraina, dan menegaskan setiap negara Eropa memiliki hak untuk bergabung.
“Fokus kami adalah memberikan dukungan secepatnya untuk membantu Ukraina mempertahankan dirinya melawan invasi brutal Rusia,” tambahnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Deustche Welle