Separatis Pro-Rusia di Luhansk Temukan 17 Kuburan Massal, Pasukan Ukraina Dituduh sebagai Pelaku
Krisis rusia ukraina | 25 September 2022, 00:05 WIBLUHANSK, KOMPAS.TV - Sebuah badan yang dibentuk Republlik Rakyat Luhansk (LPR), salah satu separtis pro-Rusia di kawasan Donbass, untuk mencari korban serangan Ukraina telah menemukan 17 kuburan massal antara 2014 hingga Februari 2022.
Temuan tersebut disampaikan kepala badan tersebut sekaligus penasihat pemimpin LPR, Anna Soroka, Sabtu (24/9/2022).
Anna menyebut jenazah-jenazah dalam kuburan massal itu adalah korban serangan Ukraina ke Luhansk.
Baca Juga: Waduh! Pemberontak Pro-Rusia Paksa Warga Ukraina di Wilayah Pendudukan Pilih Aneksasi
Selain 17 kuburan massal itu, Anna menyampaikan temuan lain berupa 300 jasad “korban agresi Ukraina” yang ditemukan di Kota Rubizhne, Oblast (daerah setingkat provinsi) Luhansk pada awal September ini.
“Sekarang kami bekerja di wilayah-wilayah yang dibebaskan (dari Ukraina) dan, sayangnya, kami juga menemukan kuburan-kuburan massal di sepanjang jalur berdarah yang dilalui Angkatan Bersenjata Ukraina, di situlah kami menemukan kuburan massal berjumlah besar,” kata Soroka dikutip TASS.
“Sekarang kami bekerja untuk mencari tahu apa yang dialami orang-orang yang dikubur di kuburan massal di permakaman Kudryashivka di kota Rubizhne, Lesnaya Dacha, dan Schedrieshchevo di Sievierodontetsk, dan Mikaylovka,” lanjutnya.
Temuan separatis pro-Rusia tersebut disampaikan setelah Kiev mengaku menemukan kuburan massal hasil pendudukan Rusia di berbagai daerah di Kharkiv.
Pasukan Ukraina sendiri merebut ribuan kilometer persegi wilayah di Kharkiv sepanjang bulan ini.
Salah satu temuan yang disorot adalah kuburan massal di areal hutan dekat Izyum, kota yang tadinya menjadi titik penting jalur suplai Rusia.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : TASS