Masyarakat Berpelukan sambil Menangis saat Jenazah Ratu Elizabeth II Diarak di London
Kompas dunia | 19 September 2022, 21:10 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II dimulai pada Senin (19/9/2022) sore waktu Indonesia hingga malam hari. Serangkaian prosesi ini membuat puluhan ribu warga memadati pinggir rute iring-iringan jenazah sang Ratu.
Pemakaman Elizabeth II sendiri dimulai dari Westminster Hall, tempat jenazah ratu disemayamkan. Jenazah kemudian dibawa ke Gereja Westminster Abbey untuk upacara kebaktian.
Setelah itu, peti jenazah Elizabeth II diarak ke Wellington Arch di Hyde Park, lalu dibawa menggunakan mobil ke Istana Windsor, tempat pemakamannya.
Puluhan ribu orang memadati kawasan Westminster ketika prosesi pemakaman berlangsung. Salah satunya adalah Alexandra Cussons, warga London yang hadir bersama ibunya, Sheila Martin.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Disemayamkan di Samping Pangeran Philip di Kapel King George VI, Kastil Windsor
Kepada Telegraph, Cussons mengaku kebanyakan warga yang berkerumun menyaksikan prosesi pemakaman adalah pasangan ibu dan anak perempuan, mencerminkan signifikansi Elizabeth II sebagai matriark.
Cussons mengaku menangis ketika prosesi dimulai. Ia ditenangkan oleh Clare Ronai, seseorang yang dikenalnya di lokasi prosesi pemakaman.
“(Ratu Elizabeth II), dalam artian tertentu, adalah seorang ikon bagi perempuan dan para ibu,” kata Cussons.
Sementara itu, Ronai menyebut orang-orang mulai menangis ketika nyanyi puji-pujian berkumandang dari Gereja Westminster Abbey.
“Semuanya menjadi amat senyap ketika kebaktian dimulai dan ketika himne dimulai. Anda tidak hanya mendengar suara dari gereja, tetapi juga gumam dari kerumunan yang turut bernyanyi, yang mana benar-benar emosional,” kata Ronai.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Telegraph