Banjir Bandang di Perbukitan Italia Tengah Tewaskan 10 Orang, Air Digambarkan seperti Tsunami
Kompas dunia | 16 September 2022, 18:37 WIBPemadam kebakaran mencuit bahwa lusinan orang yang terjebak di dalam mobil, memanjat ke atap atau memanjat pohon untuk menghindari banjir, telah dibawa ke tempat yang aman.
Petugas polisi di kota Sassoferrato menceritakan penyelamatan seorang pria yang terjebak di dalam mobil.
Karena tidak dapat menjangkaunya, mereka menjulurkan cabang panjang, yang dipegang pria itu dan kemudian petugas menariknya ke tempat yang aman.
Helikopter juga dikerahkan untuk menyelamatkan tujuh orang di kota-kota terpencil di Pegunungan Apennine, yang merupakan tulang punggung Italia tengah.
Air banjir menyerbu garasi dan ruang bawah tanah dan dengan berat dan kekuatannya merobohkan pintu.
Baca Juga: Banjir Bandang Pakistan Tewaskan 1.000 Orang Lebih, Disebut Bencana Kemanusiaan Terburuk Dekade Ini
"Itu adalah peristiwa ekstrem, lebih dari luar biasa," kata ahli iklim Massimiliano Fazzini kepada TV pemerintah Italia.
Dia mengatakan, berdasarkan perhitungannya, jumlah hujan yang turun terkonsentrasi selama empat jam termasuk periode 15 menit yang sangat deras, adalah yang terbanyak dalam ratusan tahun.
Dalam waktu beberapa jam, wilayah itu dibanjiri dengan jumlah curah hujan yang biasanya diterima dalam enam bulan, kata TV pemerintah.
Beberapa banjir terburuk melanda di dalam dan sekitar kota Senigallia, di mana sungai meluap.
Dusun-dusun di perbukitan dekat kota wisata Renaisans, Urbino, juga terendam ketika sungai-sungai air, lumpur, dan puing-puing mengalir cepat melalui jalan-jalan.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press