> >

Perkembangan Terbaru dari Kharkiv: Pasukan Ukraina Desak Rusia hingga Perbatasan!

Krisis rusia ukraina | 13 September 2022, 01:05 WIB
Ilustrasi. Seorang personel militer Ukraina meninjau bangkai tank Rusia di Balakleya, salah satu daerah di Kharkiv yang sukses direbut pasukan Ukraina pekan ini. Foto diambil pada 11 September 2022. (Sumber: Associated Press)

Sementara itu, di Rusia, pemerintahan Vladimir Putin dihujani kritik menyusul kekalahan telak di Kharkiv. Pengamat militer dan komentator nasionalis Rusia mengecam Kremlin yang gagal memobilisasi pasukan lebih kuat untuk menghadapi Ukraina.

Moskow sendiri selama ini enggan melakukan mobilisasi massal atau menyebut invasi ke Ukraina dengan istilah “perang”. Kremlin selalu menegaskan bahwa invasi ke Ukraina adalah “operasi militer khusus”.

Salah satu sekutu Putin, Ramzan Kadyrov bahkan mengkritik Kementerian Pertahanan Rusia yang dianggap melakukan “kesalahan” sehingga membuat pasukan Moskow kalang-kabut di Kharkiv.

Kritikan keras pun mulai mewarnai siaran-siaran televisi milik negara Rusia. Dalam salah satu siaran gelar wicara NTV, mantan anggota parlemen Rusia, Boris Nadezhdin mengkritik tajam jajaran kepemimpinan di Kremlin.

“Orang-orang yang meyakinkan Presiden Putin bahwa operasi ini akan cepat dan efektif, orang-orang ini benar-benar menjebak kita,” kata Nadezhdin.

“Kita sekarang berada di titik di mana kita harus mengerti bahwa benar-benar tidak mungkin mengalahkan Ukraina dengan sumber daya sekarang dan metode perang kolonial,” lanjutnya.

Baca Juga: Sekutu Putin Ramzan Kadyrov Malah Kecam Tentara Rusia, Kesal Tak Mampu Hadapi Serangan Balik Ukraina

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU