Sesama Anggota NATO Bertikai: Jet Turki Terbang di Ruang Udara Internasional, Dibidik Rudal Yunani
Kompas dunia | 28 Agustus 2022, 18:32 WIBANKARA, KOMPAS.TV - Otoritas Turki mengeklaim sejumlah unit jet tempurnya dirisak militer Yunani saat menjalankan misi pemantauan di ruang udara internasional. Hal tersebut dilaporkan kantor berita negeri Turki, Anadolu, berdasarkan sumber-sumber dari Kementerian Pertahanan, Minggu (28/8/2022).
Dugaan ini adalah klaim terkini Turki terkait perselisihannya dengan Yunani, sesama negara anggota NATO. Ankara mengeklaim Athena berulang kali membidik pesawat tempur Turki yang melintas di atas Laut Aegea dan Laut Mediterania.
Menurut kronologi kejadian versi Turki, insiden ini terjadi pada 23 Agustus lalu. Jet-jet F-16 milik Turki yang sedang menjalankan misi disebut dibidik dengan sistem rudal darat-ke-udara (SAM) S-300.
Otoritas Turki melaporkan, kala jet tempurnya melintas di ruang udara internasional, sistem pertahanan udara Yunani membidiknya dari Pulau Kreta.
Saat kejadian, armada jet tempur itu disebut berada di ketinggian 10.000 kaki (3.048 meter). Jet-jet itu lalu dikunci oleh radar pelacak S-300 buatan Rusia.
Baca Juga: Amerika Serikat Mulai Ancam Sanksi Terhadap Turki atas Akrabnya Hubungan Ekonomi dengan Rusia
Turki melaporkan, jet-jet tempur tersebut dapat menyelesaikan misi dan kembali ke pangkalan kendati melalui “kondisi yang tidak bersahabat.”
Ankara pun menegaskan bahwa tindakan militer Yunani mengunci bidikan ke jet Turki dikategorikan sebagai tindakan bermusuhan berdasarkan aturan pelibatan (rules of engagement) NATO.
Per Minggu (28/8/), Athena belum menanggapi kejadian tersebut. Associated Press coba mengonfirmasi insiden itu ke Kedutaan Yunani di Ankara, tetapi belum ada tanggapan.
Sebelumnya, insiden semacam telah membuat Turki memanggil atase militer Yunani sekaligus melayangkan komplain ke NATO.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press