Lagi, China Gelar Latihan Militer di Sekitar Taiwan, Respons Kunjungan Delegasi Jepang dan AS?
Kompas dunia | 27 Agustus 2022, 06:40 WIBBEIJING, KOMPAS.TV - Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China kembali mengelar latihan militer di wilayah udara dan perairan sekitar Taiwan. Hal tersebut disampaikan Komando Palagan Timur PLA, Jumat (26/8/2022).
Durasi latihan serta unit-unit militer yang diterjunkan tidak disinggung dalam pengumuman Komando Palagan Timur PLA tersebut.
“Baru-baru ini, Komando Palagan Timur PLA menggelar latihan di perairan dan wilayah udara bersama berbagai dinas militer dan persenjataan untuk meningkatkan kesiapan tempur, berpatroli, sekaligus melatih kemampuan beroperasi dalam kondisi pertempuran sungguhan,” demikian tulis pengumuman Komando Palagan Timur PLA sebagaimana dikutip TASS.
Baca Juga: Singgung Pertempuran 1958 Lawan China, Presiden Taiwan: Tak Ada Ancaman yang Bisa Goyahkan Kami
Mengenai alasan digelarnya latihan militer baru ini, PLA sebatas menyebut bahwa Beijing merespons “perubahan situasi di Selat Taiwan.”
“Pasukan Komando Palagan Timur akan terus melatih personel untuk operasi tempur dan akan dengan teguh mempertahankan kedaulatan negara, keamanan, kedamaian, serta stabilitas di Selat Taiwan,” lanjut pengumuman PLA.
PLA diketahui menggelar latihan militer gabungan sejak awal Agustus lalu. Awalnya, Beijing menggelar latihan militer yang seperti blokade untuk merespons kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taipei.
Akan tetapi, kendati telah menggelar latihan militer besar dan simulasi tembakan langsung, China gagal menghentikan kunjungan delegasi luar negeri ke Taiwan.
Setelah kunjungan Pelosi, delegasi Kongres AS, Gubernur Indiana, serta pakar dari Universitas Stanford AS turut mengunjungi Taipei. Delegasi asal Jepang pun mengunjungi negara yang diklaim China sebagai provinsinya itu pada 23 Agustus lalu.
Baca Juga: China Pamerkan Tanker Udara Terbaru, YY-20, Tunjukkan Kemampuan dan Daya Jangkau Angkatan Udara
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : TASS