> >

Lagi, Politikus India Diduga Hina Nabi Muhammad, Ditangkap Polisi Lalu Dibebaskan dengan Jaminan

Kompas dunia | 26 Agustus 2022, 10:53 WIB
Politikus India, Thakur Raja Singh, ditangkap setelah dianggap menghina Nabi Muhammad. Ucapannya membuat marah komunitas muslim India. (Sumber: Saudi Gazette)

HYDERABAD, KOMPAS.TV - Seorang politikus India dari partai berkuasa, Bharatiya Janata Party (BJP), ditangkap polisi karena dianggap menghina Nabi Muhammad.

Politikus bernama Thakur Raja Singh melontarkan penghinaan itu dalam sebuah video, dan memancing kemarahan komunitas muslim.

Singh merupakan seorang legislator di majelis negara bagian Telangana, di mana Hyderabad adalah ibu kotanya.

Singh sendiri sering menjadi tajuk karena kerap mengeluarkan pidato kebencian anti-Muslim.

Baca Juga: India Pindahkan Tahanan Pelaku Pembunuhan Simpatisan BJP, Terkait Kasus Penghinaan Nabi Muhammad

Bahkan dua tahun lalu, Facebook menghukumnya karena melanggar kebijakan ujaran kebencian mereka.

BJP, yang sudah berurusan dengan dampak dari penghinaan Nabi Muhammad yang dibuat dua bulan lalu oleh mantan juru bicaranya Nupur Sharma, dengan cepat menskors Singh dari partai.

Partai tersebut juga mengiriminya pemberitahuan yang memintanya untuk menjelaskan mengapa ia tak boleh dikeluarkan dari BJP.

BJP yang merupakan partai Perdana Menteri Narendra Modi juga mengatakan bahwa pandangan Singh tidak mencerminkan posisi partai.

Dikutip dari Saudi Gazette, Singh ditangkap polisi pada Selasa (23/8/2022). Namun, ia kemudian dibebaskan dengan jaminan karena kesalahan teknis yang dilakukan pihak kepolisian.

Pembebasan Singh pun membuat komunitas muslim marah. Demonstrasi digelar pada Rabu (24/8/2022), setelah warga muslim berkumpul di sebuah titik di kota.

Mereka mengangkat slogan, melempari batu dan membakar patung Singh.

Baca Juga: WHO: Setelah Meningkat Selama Sebulan, Kini Kasus Cacar Monyet di Dunia Turun 21%

Banyak dari demonstran memukuli poster Singh dengan sepatu dan menuntut ia ditangkap kembali.

Dari video yang beredar, polisi tampak menggunakan pentungan untuk memukul mundur demonstran dan menangkap mereka.

Pada Kamis (25/8/2022), laporan mengungkapkan situasi tetap panas dan pasukan paramiliter diturunkan ke daerah yang terdampak untuk mempertahankan ketertiban. Sejumlah sekolah, toko dan pom bensin juga ditutup.

Insiden penghinaan Singh bermula sejak pekan lalu, ketika Singh dihukum tahanan rumah karena mengumumkan rencana penggunaan kekerasan untuk menghentikan pertunjukan komedian muslim, Munawar Faruqui.

Ia mengancam akan memukuli Faruqui dan membakar habis lokasi acara.

Faruqui sendiri sempat ditahan pada 2021, dan menghabiskan waktu sebulan dipenjara karena menyakiti perasaan umat beragama dengan leluconnya, tuduhan yang ia bantah.

Singh mengancam jika pertunjukan Faruqui tetap berjalan di Hyderabad di bawah perlindungan polisi, ia akan melakukan pertunjukan yang membuat umat Hindu bangga.

Setelah pertunjukan Faruqui berjalan damai pada Minggu (21/8/2022), sehari kemudian Singh memposting video berdurasi 10 menit di Youtube.

Pada video itu, ia membuat komentar menghina Nabi Muhammad yang sama seperti yang dilakukan Sharma.

Pada pembelaannya, Singh mengatakan video itu tak melawan agama atau komunitas lain, dan itu adalah video komedi melawan Faruqui, yang dituduh menghina dewa-dewi Hindu.

Baca Juga: Jepang Ajukan Anggaran Militer Hampir 11 Triliun Yen, Jadi Terbesar Ketiga di Dunia jika Disetujui

“Saya tak mengatasnamakan komunitas tertentu. Video saya ditujukan ke Faruqui dan saya mendukung kata-kata saya, dan tak menyakiti perasaan siapa pun,” tuturnya.

Ia juga mengancam akan merilis video kedua, dengan mengatakan bahwa video yang sebelumnya merupakan bagian pertama.

Anggota Parlemen Hyderabad, Asaduddin Owaisi, yang berasal dari All India Majlis-e-Ittehadul Muslimeen (AIMIN), partai yang mayoritas didukung muslim, mengutuk pernyataan Singh.

Owaisi mengungkapkan komentar Singh membahayakan perdamaian di Hyderabad.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Saudi Gazette


TERBARU