Faksi Militer Yaman yang Didukung Uni Emirat Arab Kuasai Ladang Minyak dan Gas Strategis di Selatan
Kompas dunia | 22 Agustus 2022, 20:29 WIB
SANAA, KOMPAS.TV — Pasukan Yaman yang didukung Uni Emirat Arab (UEA) menguasai ladang minyak dan gas yang vital dan strategis di Yaman selatan setelah hampir seminggu terlibat bentrokan sengit dengan saingan mereka, yang setia kepada pemerintah yang diakui secara internasional.
Demikian diungkapkan pejabat dan pemimpin suku, Senin (22/8/2022), seperti dilaporkan Associated Press.
Bentrokan itu mengadu Brigade Raksasa yang didukung UEA dan Pasukan Pertahanan Shabwa di satu sisi dan polisi paramiliter yang dikenal sebagai Pasukan Keamanan Khusus di sisi lain.
Pertempuran meletus awal bulan ini ketika polisi Shabwa dan komandan militer dipecat atas dugaan sentimen anti-Emirat dan hubungan dengan kelompok Ikhwanul Muslimin.
Pemerintah Yaman yang diakui secara internasional, mendukung langkah tersebut.
Perebutan ladang minyak berkemungkinan akan mengkonsolidasikan cengkeraman pasukan selatan yang didukung UEA yang berusaha membangun kembali negara mereka sendiri di bagian selatan Yaman.
Itu juga bisa melemahkan aliansi yang lebih luas di Yaman yang berperang melawan pemberontak Houthi yang didukung Iran.
Milisi yang didukung UEA juga merebut ibu kota provinsi Shabwa, Ataq, beberapa hari yang lalu, kata pejabat urusan keamanan dan perminyakan.
Baca Juga: Pasukan Yaman Baku Tembak Artileri, Bunuh 35 Rekan Sendiri
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Associated Press