> >

Ukraina Bantah Terlibat Tewasnya Putri Sekutu Putin, Rusia Tetap Memojokkan Kiev

Krisis rusia ukraina | 22 Agustus 2022, 11:25 WIB
Alexander Dugfin dan putrinya, Darya Dugina. Dugina dilaporkan tewas dalam ledakan mobil yang dibom di Moskow, Sabtu (20/8/2022) malam waktu setempat, dan Dugin disebut sebagai sasaran sebenarnya. (Sumber: Twitter Via Mirror)

KIEV, KOMPAS.TV - Ukraina membantah terlibat dalam tewasnya putri dari sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin.

Darya Dugina, putri Alexander Dugin, yang merupakan sosok kepercayaan Putin tewas setelah mobilnya meledak akibat bom, Sabtu (20/8/2022).

Meski tak ada bukti, pihak Rusia menuduh Ukraina sebagai dalang peledakkan tersebut.

Ukraina langsung membantah bahwa mereka memiliki kaitan dengan insiden itu.

Baca Juga: Putri Sekutu Putin Tewas karena Mobilnya Meledak Dibom, Ayahnya Diyakini Sasaran Sebenarnya

“Ukraina jelas tak terlibat karena kami bukanlah negara kriminal, yang mana itulah Federasi Rusia, dan lebih penting lagi kami bukan negara teroris,” kata penasihat Kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak dikutip dari CNN.

Meski begitu, Juru Bicara Kementerian Rusa, Maria Zakharova tetap memojokkan Ukraina, bahwa ada keterlibatan mereka dalam peristiwa itu.

 

“Jika adanya bukti keterlibatan Ukraina terkonfirmasi, maka kita harus membicarakan bahwa kebijakan negara terorisme harus disematkan ke rezim Kiev,” tutur Zakahrova pada postingan Telegram-nya.

“Ada sejumlah faktaa terakumulasi dari beberapa tahun terakhir. Dari seruan politis hingga kekerasan dari kepemimpinan, dan partisipasi struktur negara Ukraina dalam kejahatan,” ujarnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN


TERBARU