> >

AS dan Korea Selatan Bersiap Kalahkan Kim Jong-Un, Rudal Nuklir Korea Utara Jadi Perhatian

Kompas dunia | 22 Agustus 2022, 10:09 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP, File)

Pangkalan tersebut cukup unik, karena menjadi satu-satunya tempat di dunia di mana dua militer bekerja secara harmonis mempertahankan satu negara.

Pangkalan udara itu disebut sebagai komitmen yang diberikan AS kepada Korea Selatan setelah Perang Korea berakhir hampir 70 tahun lalu tanpa adanya perjanjian damai.

Angkatan udara, tentara, angkatan laut, operasi luar angkasa dan siber dikoordinasikan di dalam satu ruangan ini.

Pada pekan ini, untuk pertama kalinya dalam empat tahun, kedua militer akan menjalankan latihan, melatih bagaimana mereka akan merespons serangan Korea Utara.

Aktivitas itu meski sebelumnya rutin, sempat dibatalkan pada 2019, setelah AS dan Korea Selatan mencoba meyakinkan Korea Utara untuk menyingkirkan senjata nuklir.

Tapu setelah bertahun-tahun upaya diplomatik tak memberikan hasil, kedua negara memutuskan melanjutkan latihan.

Baca Juga: Putri Sekutu Putin Tewas karena Mobilnya Meledak Dibom, Ayahnya Diyakini Sasaran Sebenarnya

Apalagi pada tahun ini, Korea Utara telah banyak meluncurkan uji coba rudal, dan menjadi yang terbanyak dalam satu tahun.

Perkembangan senjata Korea Utara pun semakin meningkat dan juga menyulitkan.

Mereka kini mampu menghindari pertahanan dan mencapai target.

Pihak intelijen juga menunjukkan Korea Utara sedang berusaha menyempurnakan uji coba nuklir ketujuh, yang bisa digunakan untuk menyempurnakan senjata nuklir yang lebih kecil dan dapat digunakan dalam konflik melawan Korea Selatan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU