> >

Jenderal Rusia: Ancaman Terorisme Masih Tinggi di Asia-Pasifik, Termasuk Indonesia

Kompas dunia | 17 Agustus 2022, 21:52 WIB
Ilustrasi teroris. Wakil Ketua Pertama Direktorat Operasional Utama Angkatan Bersenjata Rusia Letjen Viktor Poznikhir menyebut ancaman serangan teroris di kawasan Asia-Pasifik akan tetap tinggi dalam waktu dekat ini, termasuk di Indonesia. (Sumber: Shutterstock.com)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Pertama Direktorat Operasional Utama Angkatan Bersenjata Rusia Letjen Viktor Poznikhir menyebut ancaman serangan teroris di kawasan Asia-Pasifik akan tetap tinggi dalam waktu dekat ini, termasuk di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Poznikhir ketika berbicara di Konferensi Keamanan Internasional Moskow ke-10, Selasa (16/8/2022).

“Risiko serangan teroris di kawasan Asia-Pasifik akan tetap tinggi dalam waktu dekat ini seiring ekspansi aktivitas kelompok-kelompok ekstremis menciptakan prakondisi nyata untuk situasi yang rawan eskalasi,” kata Poznikhir dikutip TASS.

Baca Juga: 40 Napi Teroris JI dan JAD Ikrar Setia ke NKRI, Disebut Hadiah Kemerdekaan ke-77

Lebih lanjut, Letjen Poznikhir menyatakan bahwa aktivitas teroris di Asia-Pasifik merupakan sebuah ancaman global. Ia menyorot banyaknya organisasi ekstremis dan teroris yang menurutnya tersebar di sejumlah negara, khususnya Indonesia, Myanmar, Thailand, Filipina, dan China.

“Aktivitas yang mereka tunjukkan di kawasan ini adalah untuk mencapai tujuan mereka, penggunaan kekuatan dan aspirasi untuk mendirikan ikatan kuat dengan organisasi-organisasi teroris internasional,” kata Poznikhir.

Letjen Viktor Poznikhir adalah salah seorang pembicara dalam Konferensi Keamanan Moskow yang digelar di Taman Patriot, Kubinka, Oblast (daerah setingkat provinsi) Moskow.

Konferensi yang dibuka pada Selasa (16/8) ini menghadirkan lebih dari 700 delegasi dari 70 negara lebih.

Delegasi yang dikonfirmasi akan hadir di antaranya adalah menteri pertahanan dari 35 negara, juga delapan panglima militer, dan sejumlah wakil menteri pertahanan.

Enam organisasi internasional juga dilaporkan berpartisipasi dalam konferensi ini.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto

Sumber : TASS


TERBARU