Ucapan Selamat HUT ke-77 RI dari Vladimir Putin: Tekankan Persahabatan Indonesia-Rusia
Kompas dunia | 17 Agustus 2022, 21:12 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim ucapan selamat Hari kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia kepada Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, Rabu (17/8/2022). Kedutaan Besar Rusia di Jakarta menyebut ucapan selamat ini dikirimkan via telegram.
“Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin mengirim telegram ucapan selamat ulang tahun ke-77 Republik Indonesia kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,” demikian tulis Kedubes Rusia di Jakarta via Twitter.
“Vladimir Putin menggarisbawahi bahwa Rusia dan Indonesia adalah dua negara sahabat yang menjalankan hubungan konstruktif. Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Moskow beberapa waktu yang lalu sepenuhnya membenarkan hal ini,” lanjut pihak Kedutaan.
Lebih lanjut, Kedubes Rusia di Jakarta menyampaikan bahwa Putin berharap Jokowi sukses dan selalu sehat. Ia juga mengharapkan kebahagiaan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Presiden AS Biden: Selamat Merdeka Indonesia, Kita Punya Semboyan yang Sama
Indonesia dan Federasi Rusia telah menjalin hubungan bilateral sejak negara itu masih menjadi bagian Uni Soviet pada 1950. Kedua negara ini menjalin berbagai kerja sama di sektor militer dan ekonomi.
Terseret Perang Rusia-Ukraina
Sebagai pemegang presidensi G20 tahun ini, Indonesia pun terseret ke pusaran perang Rusia-Ukraina yang meletus sejak 24 Februari silam. Jakarta mesti menengahi perselisihan antara anggota G20 yang dipicu kehendak Amerika Serikat (AS) mendepak Rusia dari G20 akibat agresi militer ke Ukraina.
Pada akhir Juni lalu, Jokowi mengemban misi damai dengan mengunjungi Presiden Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Vladimir Putin.
Selain meminta kedua negara merundingkan perdamaian, Jokowi juga membahas isu blokade ekspor gandum Ukraina yang meningkatkan risiko krisis pangan global.
Per akhir Juli, blokade pelabuhan Ukraina untuk ekspor gandum telah dibuka berkat prakarsa Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mediasi Turki.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV