American Airlines Pastikan Pesanan 20 Pesawat Supersonik, Bisa Tempuh New York-London dalam 3,5 Jam
Kompas dunia | 17 Agustus 2022, 05:45 WIBDALLAS, KOMPAS.TV — Maskapai American Airlines dilaporkan setuju membeli hingga 20 pesawat penumpang supersonik dan memberikan deposit yang tidak dapat dikembalikan.
Associated Press melaporkan pada Selasa (16/8/2022), pesanan itu terjadi pada pesawat yang masih dalam tahap perencanaan dan baru bertahun-tahun ke depan akan terbang.
Baik American Airlines maupun pabrikan Boom Supersonic tidak memberikan rincian keuangan, termasuk jumlah deposit yang dibayarkan maskapai tersebut.
American, yang juga mengambil opsi untuk 40 pesawat Boom Overture, menjadi pelanggan Amerika Serikat (AS) kedua untuk pabrikan pesawat Boom setelah pengumuman serupa tahun lalu dari United Airlines untuk pesanan 15 jet.
Sudah hampir 20 tahun sejak penerbangan penumpang supersonik terakhir oleh Concorde, pesawat Inggris-Prancis yang gagal karena biaya tinggi.
CEO Boom Blake Scholl menegaskan pesawat perusahaannya akan berbeda ketika debut pada tahun 2029, dengan tiket seharga sekitar US$4.000 hingga US$5.000 untuk terbang dari New York ke London dalam waktu sekitar tiga setengah jam.
"Ada puluhan juta penumpang setiap tahun terbang di kelas bisnis pada rute di mana Overture akan memberikan kecepatan kilat," kata Scholl dalam sebuah wawancara, "dan maskapai akan dapat melakukannya dengan menguntungkan."
Boom mengatakan pesawatnya akan memiliki kecepatan tertinggi 1,7 kali kecepatan suara, atau sekitar 1.300 mph, dan membawa antara 65 dan 80 penumpang.
Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Lebih Banyak Maskapai Lewati Wilayah Udara Menuju Israel
Para peragu mempertanyakan jadwal ambisius Boom, terutama mengingat bertahun-tahun yang dibutuhkan Boeing, produsen mapan, untuk membuat pesawat atau bahkan retrofit ke pesawat yang disetujui oleh Administrasi Penerbangan Federal FAA.
Khususnya, Boom belum memiliki pabrikan mesin yang berbaris menawarkan mesin, karena saat ini masih berbicara dengan Rolls Royce dan yang pabrikan lainnya.
“Dengan jet supersonik, Anda tidak mendesain pesawat, Anda mendesain mesin terlebih dahulu,” kata Richard Aboulafia, analis kedirgantaraan di konsultan AeroDynamic Advisory.
"Ini hanya kumpulan gambar tangan kosong sampai mesin itu terjadi."
Boom mengatakan pesawat itu akan terbang sepenuhnya dengan bahan bakar penerbangan yang berkelanjutan, sering dibuat dari bahan tanaman, yang saat ini pasokannya terbatas dan sangat mahal.
Boom, yang berbasis di Denver dan berencana untuk membangun Overture di North Carolina, mengatakan program itu akan menelan biaya antara $6 miliar dan $8 miliar dollar AS.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Associated Press