Penulis Kontroversial Salman Rushdie Diserang di New York Saat Jadi Pembicara, Luka Tusuk di Leher
Kompas dunia | 12 Agustus 2022, 23:44 WIBCHAUTAUQUA, KOMPAS.TV — Salman Rushdie, penulis yang tulisannya menyebabkan ancaman pembunuhan dari Iran pada 1980-an, diserang pada hari Jumat saat menjadi pembicara di barat New York, seperti laporan Associated Press, Jumat (12/8/2022).
Polisi New York mengatakan Salman Rushdie menderita luka tusuk di lehernya dalam serangan di atas panggung, dan telah diterbangkan ke rumah sakit.
Seorang reporter Associated Press menyaksikan seorang pria menyerbu panggung di Chautauqua Institution dan mulai meninju dan menikam Rushdie saat dia diperkenalkan kepada hadirin.
Penulis berusia 75 tahun didorong atau jatuh ke lantai, dan pria yang menyerang telah ditahan.
Rushdie dengan cepat dikelilingi oleh sekelompok kecil orang yang mengangkat kakinya, mungkin untuk mengirim lebih banyak darah ke dadanya.
Kondisinya tidak segera diketahui.
Ratusan orang di antara hadirin tersentak saat melihat serangan itu dan kemudian Rushdie dievakuasi.
Buku Rushdie "The Satanic Verses" dilarang di Iran sejak 1988, karena banyak umat Muslim menganggapnya sebagai penghujatan.
Baca Juga: Penulis "Bagaimana Cara Membunuh Suamimu" Divonis Penjara Seumur Hidup karena Bunuh Suaminya
Setahun kemudian, mendiang pemimpin Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini mengeluarkan fatwa, atau dekrit, yang menyerukan kematian Rushdie.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press