Pria Bersenjata Ditembak Mati Polisi saat Berusaha Serbu Gedung FBI, Diduga Pendukung Donald Trump
Kompas dunia | 12 Agustus 2022, 10:29 WIBOHIO, KOMPAS.TV - Seorang pria di Amerika Serikat (AS) ditembak mati setelah berusaha menyerbu kantor FBI cabang negara bagian Ohio.
Pria tersebut melarikan diri dari tempat kejadian di Cincinnati dan ditembak mati polisi setelah pengejaran dan saling tembak di wilayah pedesaan pada Kamis (11/8/2022).
Media AS mengungkapkan, aparat penegak hukum sedang memeriksa apakah pria itu, yang oleh media disebut sebagai Ricky Shiffer, 42 tahun, memiliki hubungan dengan kelompok sayap kanan.
Dikutip dari BBC, Kepala FBI mengatakan kekerasan dan ancaman terhadap pihaknya mestinya membuat prihatin semua orang Amerika.
Baca Juga: Ulama Senior Taliban Anti ISIS dan Pendukung Pendidikan Perempuan, Tewas Diserang Bom
Kepolisian sendiri belum mengidentifikasi secara formal pria yang terbunuh itu. Mereka juga tak berkomentar terkait motif pria bersenjata tersebut.
Namun, ada dugaan bahwa pria bersenjata tersebut merupakan pendukung mantan Presiden AS Donald Trump.
Pejabat penegak hukum yang tak disebutkan namanya mengatakan kepada media AS bahwa pria bersenjata itu mungkin hadir di gedung Capitol di Washington pada saat kerusuhan tahun lalu oleh para pendukung Trump.
Namun, ia tidak didakwa dengan kejahatan apa pun sehubungan dengan gangguan tersebut.
Insiden di Ohio terjadi ketika para pejabat AS memperingatkan adanya peningkatan ancaman terhadap penegakan hukum.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : BBC