Sejarah Panjat Pinang yang Dilombakan Saat HUT RI, Berhubungan dengan China dan Belanda
Kompas dunia | 1 Agustus 2022, 07:09 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Panjat pinang jadi salah satu permainan yang kerap dilombakan ketika perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia atau HUT RI. Bagaimana sejarah panjat pinang?
Merujuk pada buku Hiburan Masa Lalu dan Tradisi Lokal karya Fandy Hutari, permainan panjat pinang lekat dengan tradisi di China.
Rianto Jiang, pengamat sejarawan dan budayawan yang namanya disebut dalam buku itu, mengatakan panjat pinang populer di wilayah China bagian selatan,seperti Fukien, Guangdong dan Taiwan.
Dalam bahasa China, panjat pinang yang disebut dengan qiang gu pertama kali tercatat pada zaman Dinasti Ming (1368-1644). Perlombaan itu sempat dilarang ketika masa pemerintahan Dinasti Qing (1636-1912) karena menyebabkan banyak korban jiwa.
Adapun ketika Jepang menduduki Taiwan pada 1895, panjat pinang kembali populer di Festival Hantu, salah satu acara tradisional tahunan.
"Yang harus dipanjat bukan hanya setinggi pohon pinang, tapi berupa satu bangunan dari pohon pinang dan kayu lain yang setara dengan gedung bertingkat empat," tulis Fandy.
Baca Juga: Laba Pertamina Melejit, tapi Kalah Jauh dengan Petronas Malaysia, Ini Perbandingannya
Sejarah & Kontroversi Panjat Pinang di Indonesia
Masih dalam buku yang sama, panjat pinang di Indonesia disebut sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Merujuk beberapa literatur, Fandy menyebut ajang ini sudah digelar sejak tahun 1930-an.
"Permainan panjat pinang kerap digelar orang-orang Belanda saat mereka mengadakan hajatan, seperti pernikahan, kenaikan jabatan atau pesta ulang tahun," tulis Fandy.
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV