> >

Menlu Antony Blinken Tekan Lavrov Bebaskan Bintang Basket AS, Ditukar Pedagang Senjata Rusia

Krisis rusia ukraina | 30 Juli 2022, 07:40 WIB
Menlu AS Antony Blinken mengatakan dia berbicara dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov melalui telepon pada hari Jumat dan menekan Moskow untuk menerima tawaran AS membebaskan bintang WNBA Brittney Griner dan tahanan Amerika lainnya, Paul Whelan. (Sumber: AP Photo)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat melalui Menteri Luar Negeri Antony Blinken telah menekan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov untuk membebaskan bintang basket WNBA Brittney Griner dan tahanan lainnya, Paul Whelan, yang ditahan Rusia.

Tekanan itu dilakukan Blinken terhadap Lavrov melalui telepon pada hari Jumat (29/7/2022), seperti dilaporkan Associated Press, Sabtu (30/7/2022).

Itu adalah pembicaraan pertama Blinken dengan Lavrov setelah beberapa bulan lalu. Terakhir mereka berbicara sebelum serangan Rusia ke Ukraina pada bulan Februari.

Blinken tidak memberikan rincian tanggapan Lavrov atas apa yang disebutnya sebagai "proposal substansial" bagi Rusia untuk membebaskan Whelan dan Griner.

Blinken sebelumnya secara terbuka meminta untuk bertelepon dan mengungkapkan adanya tawaran itu ke Rusia. Menurut beberapa pihak, AS menawarkan pertukaran Whelan dan Griner dengan terpidana pedagang senjata Rusia Viktor Bout.

Blinken menggambarkan panggilan itu sebagai "percakapan yang jujur dan blak-blakan" terutama berpusat pada proposal untuk pembebasan tahanan Amerika Serikat di Rusia.

Baca Juga: Blinken Ingin Bicara untuk Kali Pertama sejak Perang, Rusia Bilang Lavrov Sedang Sibuk

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov. Menlu AS Blinken mengatakan dirinya menekan Lavrov agar Moskow terima tawaran pertukaran tahanan, bintang basket Brittney Griner dan Paul Wheelan ditukar Victor Bout. (Sumber: TASS Host Photo Agency Pool via AP)

"Saya mendesak Menteri Luar Negeri Lavrov untuk bergerak maju dengan proposal itu. Saya tidak bisa memberi Anda penilaian apakah itu lebih atau kurang mungkin."

Blinken juga mengatakan, dia menekan Lavrov tentang pentingnya Rusia menindaklanjuti kesepakatan untuk mengizinkan pengiriman gandum Ukraina meninggalkan Laut Hitam dan memperingatkannya tentang konsekuensi jika Moskow bergerak maju dengan rencana yang dicurigai untuk mencaplok bagian timur dan selatan Ukraina.

Blinken menegaskan kepada Lavrov bahwa dunia "tidak akan pernah mengakui" setiap pencaplokan wilayah Ukraina, yang katanya akan "akan menghasilkan ongkos tambahan yang signifikan bagi Rusia."

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU