Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir, Korsel Malah Luncurkan Kapal Perusak AEGIS Tercanggih
Kompas dunia | 28 Juli 2022, 22:17 WIBSEOUL, KOMPAS.TV - Korea Selatan meluncurkan kapal perusak AEGIS baru berbobot 8.200 ton yang dipersenjatai dengan platform intersepsi rudal dan kemampuan anti-kapal selam yang lebih kuat, Kamis (28/7/2022).
Melansir Yonhap, kapal perang terbaru Korea Selatan itu diluncurkan saat negara itu berjibaku meningkatkan pertahanan terhadap kemampuan militer Korea Utara yang terus berkembang.
Upacara peluncuran kapal perusak Jeongjo The Great, dinamai dari raja visioner Dinasti Joseon (1392-1910), berlangsung di galangan kapal Hyundai Heavy Industries Co. di Ulsan, sekitar 410 kilometer tenggara Seoul.
Menurut Angkatan Laut (AL) Korea Selatan, kapal perusak yang dilengkapi Aegis itu.adalah kapal perang pertama yang dibangun sebagai bagian dari program akuisisi Seoul, dengan kode nama Gwanggaeto-III Batch-II, di mana negara tersebut berencana membeli tiga kapal perusak berteknologi tinggi.
Kapal perang ini dijadwalkan akan dikirim ke AL Korea Selatan pada akhir 2024
Sekitar 150 orang, termasuk pejabat senior pemerintah, militer dan industri, hadir dalam upacara peluncuran tersebut.
Baca Juga: Kim Jong-un Nyatakan Korea Utara Siap Perang dengan AS Apalagi Korsel, Senjata Nuklir Dimobilisasi
“Sebagai simbol dari upaya untuk membangun Angkatan Laut yang kuat, berteknologi tinggi, dan aset strategis nasional, kapal perusak seberat 8.200 ton ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Laut,” kata AL Korea Selatan dalam siaran persnya.
Kapal perusak dengan panjang 170 meter dan lebar 21 meter ini dilengkapi fungsi penghindar radar dan sistem tempur Aegis terbaru yang tidak hanya mampu mendeteksi dan melacak rudal balistik, tetapi juga mencegatnya.
Kapal itu juga akan dilengkapi peluru kendali balistik kapal-ke-darat dan peluru kendali kapal-ke-udara jarak jauh serta sistem sonar canggih yang dikembangkan secara lokal di Korea Selatan, mampu menargetkan kapal selam musuh dan senjata bawah air, seperti torpedo.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Yonhap