Jokowi Bertemu PM Fumio Kishida, Ajak Jepang Investasi Teknologi Hidrogen dan Amonia
Kompas dunia | 27 Juli 2022, 13:30 WIBTOKYO, KOMPAS.TV - Presiden Indonesia Joko Widodo hari Rabu, (27/7/2022) menyambut baik investasi Jepang di Indonesia, dan mengundang Jepang investasi di sektor utama dan strategis, menyusul pembicaraan dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Tokyo seperti laporan Associated Press, Rabu, (27/7/2022).
Saat bertemu PM Kishida, Jokowi mengatakan, “Saya menyambut baik sejumlah investasi baru Jepang ke Indonesia dan sangat mengapresiasi proyek-proyek yang selesai tepat waktu dan mengundang investasi Jepang lainnya di berbagai bidang”
Berbicara pada konferensi pers setelah pertemuan, Jokowi meminta dukungan Jepang dalam membantu Indonesia mencapai target emisi nol bersih dan dalam pengembangan kendaraan listrik.
“Kami mengharapkan dukungan pengetahuan dan teknologi baru Jepang untuk mendukung beberapa proyek strategis di Indonesia, terutama untuk hilirisasi komoditas alam, pengembangan mobil dan sepeda motor listrik, serta sektor kesehatan dan pangan.”
Baca Juga: Usai Kunjungan ke China, Presiden Jokowi Tiba di Jepang Setelah Menempuh 3 Jam Penerbangan
Lebih lanjut Presiden Joko Widodo menekankan sektor-sektor yang menjadi prioritas Indonesia, “Secara khusus, saya mengajak Jepang untuk mendukung percepatan target net zero emission Indonesia melalui advokasi teknologi inovatif seperti teknologi hidrogen dan amonia.”
Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 akhir tahun ini dan akan memimpin ASEAN tahun 2023 sementara Jepang akan memimpin G7 pada tahun yang sama. Kedua pemimpin mengatakan mereka akan bekerja sama di berbagai bidang.
“Untuk kawasan Indo-Pasifik tahun depan, Indonesia akan menjadi ketua ASEAN sedangkan Jepang akan menjadi ketua G7. Kami akan terus berkoordinasi dalam merumuskan agenda prioritas keketuaan dalam rangka berkontribusi bagi perdamaian dan kemakmuran di kawasan dan di dunia."
Jokowi juga dijadwalkan bertemu dengan Kaisar Jepang di kemudian hari.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Associated Press