WHO Tetapkan Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global, Ini Daftar Negara yang Laporkan Adanya Kasus
Kompas dunia | 24 Juli 2022, 12:20 WIBPolandia: 40 kasus pada 20 Juli
Portugal: 588 kasus pada 22 Juli
Romania: 19 kasus pada 19 Juli
Rusia: kasus pertama pada 12 Juli
Serbia: 5 kasus pada 20 Juli
Slovenia: 26 kasus pada 20 Juli
Slovakia: 2 kasus pada 20 Juli
Spanyol: 3.125 kasus pada 19 Juli
Swedia: 77 kasus pada 21 Juli
Swiss: 216 kasus pada 20 Juli
Inggris: 2.137 kasus yang dikonfirmasi pada 19 Juli, termasuk 2.050 di Inggris, 51 di Skotlandia, 13 di Irlandia Utara, dan 23 di Wales.
3. Timur Tengah
Israel: 105 kasus pada 23 Juli
Lebanon: kasus pertama pada 20 Juni
Maroko: kasus pertama pada 2 Juni
Arab Saudi: kasus pertama pada 14 Juli
Afrika Selatan: 3 kasus pada 11 Juli
Uni Emirat Arab: 13 infeksi pada 15 Juni
Turki: kasus pertama pada 30 Juni.
4. Amerika
Argentina: 12 kasus pada 13 Juli
Bahamas: kasus pertama pada 24 Juni
Bermuda: kasus pertama pada 21 Juli
Brazil: 607 kasus pada 21 Juli
Kanada: 615 infeksi pada 20 Juli
Chili: 27 kasus pada 18 Juli
Colombia: 10 kasus pada 21 Juli
Republik Dominika: 2 kasus pada 20 Juli
Ekuador: 2 kasus pada 19 Juli
Jamaika: kasus pertama pada 6 Juli
Meksiko: 39 kasus pada 14 Juli
Panama: kasus pertama pada 4 Juli
Peru: 143 kasus pada 21 Juli
Puerto Riko: 8 kasus pada 15 Juli
Amerika Serikat: 2.593 kasus pada 21 Juli
Venezuela: kasus pertama pada 12 Juni.
Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut, status darurat akan membantu mempercepat pengembangan vaksin dan penerapan langkah-langkah untuk membatasi penyebaran virus.
Baca Juga: Cacar Monyet di Eropa Tak Separah di Afrika, WHO Bimbang Pertimbangkan Status Darurat Global
Hingga saat ini, WHO telah menyatakan keadaan darurat untuk krisis kesehatan masyarakat, seperti pandemi Covid-19, wabah Ebola Afrika Barat 2014, virus Zika di Amerika Latin pada 2016, dan upaya berkelanjutan untuk memberantas polio.
Mengutip laporan BBC, virus cacar monyet pertama kali ditemukan di Afrika tengah pada 1950-an.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : BBC/Kompas