Pakar Sebut Putin Mulai Hilang Kontrol dan Melemah, Rusia Persiapkan Perubahan Kekuasaan
Krisis rusia ukraina | 24 Juli 2022, 10:04 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Rusia, Vladimir Putin disebut mulai melemah dalam mengontrol pemerintahannya.
Timothy Snyder, seorang pakar yang juga Profesor Sejarah Universitas Yale menegaskan Putin mulai memperlihatkan sinyal kehilangan kontrol.
Salah satuinya adalah bagaimana orang terdekatnya, Dmitry Medvedev berbicara mengenai konsekuensi ytang menunggu Ukraina dan Barat.
Ia pun mencatat bahwa perubahan kekuasaan di Rusia tengah dipersiapkan.
Baca Juga: Putin Dianggap Tak Bisa Dipercaya setelah Serangan Rusia ke Pelabuhan Ukraina Usai Kesepakatan
“Biasanya liputan berita dari pernyataan tersebut berfokus pada konten mereka. Sangat menggoda untuk terjebak dalam propaganda ketakutan Rusia,” katanya, Sabtu (23/7/2022) dikutip dari Newsweek.
“Tetapi kisah yang sebenarnya adalah bahwa orang-orang selain Putin sekarang merasa berwenang untuk membuat pernyataan seperti itu. Sebelum perang hanya ada lebih sedikit mengenai masalah itu,” lanjutnya.
Medvedev sendiri merupakan mantan Presiden Rusia, yang juga kepercayaan Putin, dan kini menduduki posisi Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia.
Lebih jauh, Snyder berargumen bahwa propaganda yang dikeluarkan Medvedev bisa berarti kesetiaan untuk Putin, tetapi juga bisa persiapan untuk pergantian kepemimpinan jika Putin jatuh.
“Jika Rusia kalah perang, orang-orang yang mengungkapkan hal radikal bisa melindungi dirinya,” kata Snyder.
Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya
Sumber : Newsweek