Waduh! AL Inggris Lacak 2 Kapal Selam Rusia di Dekat Perairan Negara NATO, Bentuk Intimidasi?
Krisis rusia ukraina | 23 Juli 2022, 11:58 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Angkatan Laut (AL) Inggris dilaporkan telah melacak keberadaan dua kapal selam Rusia di dekat perairan Norwegia, negara anggota NATO.
Kemunculan dua kapal selama tersebut sangat mengejutkan, dan menimbulkan pertanyaan apakah bentuk intimidasi Rusia ke Barat?
Kapal pemburu Inggris, HMS Portland, dilaporkan membayangi dua kapal selam Armada Utara Rusia.
Hal itu dilakukan HMS Portland seusai kedua kapal selam muncul secara terpisah di barat laut Bergen, Norwegia.
Baca Juga: Dianggap Promosikan ‘Terorisme dan Kekerasan’, Separatis Ukraina akan Blokir Google di Donbass
Dikutip dari BBC, Jumat (22/7/2022), AL Inggris mengungkapkan telah melacak keduanya saat mereka tengah bergerak di bawah air di sepanjang selatan pantai Norwegia dari Arktik.
Kemunculan dua kapal selam Rusia itu terjadi setelah latihan yang dilakukan personel militer Ukraina.
HMS Portland melaporkan pergerakan kapal selam rudal jelajah Rusia, Severodvinsk, dan kapal selam serang kelas Akula Vepr pada Jumat.
HMS Portland sendiri merupakan Fregat Tipe 23 yang dilengkapi sonar, sensor dan torpedo mutakhir untuk operasi perburuan kapal selam.
Juru bicara AL Inggris mengungkapkan, salah satu pesawat patroli maritim jarak jauh AL Inggris, P8 Poseidon, juga bekerja di dekat HMS Portland untuk memburu dan melacak kapal selam lawan.
Baca Juga: Zelensky Tolak Gencatan Senjata hingga Seluruh Wilayah Ukraina yang Diduduki Rusia Direbut Kembali
Kementerian Pertahanan Inggris biasanya tak berkomentar terbuka tentang latihan berburu kapal selam tertentu.
Itu terjadi karena AL sedang melatih personel Ukraina dalam mengoperasikan pemburu ranjau kelas dua Sandown yang akan dijual ke Ukraina.
Pelatihan pemburu ranjau adalah bagian dari program pelatihan militer yang dipimpin Inggris, dan melibatkan lebih dari 1.000 personel dinas Inggris.
Hal itu dilakukan dengan tujuan mempersiapkan rekrutan sukarelawan untuk pertempuran garis depan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : BBC