Ragam Senjata Kiriman Barat Bikin Ukraina Kesusahan, Terlalu Banyak Sistem dan Ruwet
Krisis rusia ukraina | 21 Juli 2022, 07:15 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Ragam sistem senjata yang dipasok Barat ke Ukraina disebut memberikan "tantangan serius" bagi Kiev dalam menghadapi Rusia.
Hal itu dilaporkan Wall Street Journal yang mengutip lembaga think tank dari Inggris pada Rabu (20/7/2022).
Analis menyebut pengiriman senjata secara bertahap dengan sistem yang berbeda-beda telah menciptakan "mimpi buruk logistik."
Sistem artileri yang beragam memiliki jangkauan yang berbeda, muatan propelan, mekanisme pemuatan dan suku cadang serta persyaratan pemeliharaan yang berbeda pula.
Salah satu contoh yang dikutip adalah PzH 2000, di mana terdapat "persyaratan khusus untuk biaya pemuatan".
Selain itu, tentara Ukraina butuh waktu pelatihan 40 hari hanya untuk belajar mengoperasikan dan memelihara senjata-senjata yang telah mereka terima.
Baca Juga: Lavrov Sebut Perundingan Damai Tidak Masuk Akal Saat Ini, Perang Rusia-Ukraina Masih Panjang?
Pada awal konflik, Amerika Serikat (AS) dan sekutunya mengirim rudal anti-pesawat Stinger portabel dan roket anti-tank Javelin, tetapi dengan cepat semuanya ludes.
Berikutnya, pada April 2022, Gedung Putih mengumumkan pengiriman artileri berat pertama, Howitzer penarik M777, diikuti beberapa sistem peluncuran roket HIMARS pada paket bantuan selanjutnya Juni lalu.
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Wall Street Journal