> >

Putin Reshuffle Pejabat Tinggi Rusia, Copot Kepala Badan Antariksa dan Wakil PM yang Urusi Senjata

Kompas dunia | 16 Juli 2022, 06:10 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin tampak mendengarkan Wakil Perdana Menteri Yuri Borisov dalam pertemuan di Kerch, Krimea, 20 Juli 2020. Pada Jumat (15/7/2022), Putin mencopot kepala badan antariksa Roscosmos, Dmitry Rogozin dan menggantinya dengan Yuri Borisov. (Sumber: Alexei Druzhinin, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP, File)

MOSKOW, KOMPAS.TV – Presiden Rusia Vladimir Putin me-reshuffle sejumlah pejabat tingginya, Jumat (15/7/2022). Salah satu pejabat tinggi yang di-reshuffle adalah kepala badan antariksa Rusia. 

Putin mengganti Dmitry Rogozin, kepala lembaga antariksa Roscosmos yang mengawasi program luar angkasa negara itu, termasuk pabrik roket, fasilitas peluncuran dan sejumlah aset lainnya.

Melansir Associated Press, Putin mengganti Rogozin dengan Yuri Borisov, wakil perdana menteri yang bertanggung jawab atas industri senjata. Tugas Borisov dilimpahkan pada Denis Manturov, menteri industri dan perdagangan yang juga diberi jabatan wakil perdana menteri.

Baca Juga: Badan Antariksa Rusia juga Minta Pembayaran Layanan Luar Angkasa dengan Mata Uang Rubel

Manturov telah menangani tugas kementerian sejak 2012. Ia dilaporkan disukai Putin dan kerap menemani Presiden Rusia itu dalam perjalanan ke luar negeri maupun domestik. 

Perombakan itu dilakukan menyusul prediksi pelengseran Borisov dari pos sebelumnya yang ia emban selama empat tahun, di tengah laporan cacatnya program persenjataan Rusia dalam aksi militer di Ukraina.

Baru-baru ini, Borisov pun mengakui kekurangannya. Ia menyebut industri militer Rusia seharusnya lebih aktif dalam mengembangkan dan memproduksi drone.

“Saya pikir kami terlambat mengerahkan drone,” ujarnya dalam wawancara dengan televisi negara.

Baca Juga: Putin-Lukashenko Makin Mesra, Kosmonot Belarusia Dijanjikan Terbang ke Antariksa

Penunjukan Borisov ke posisi penting sebagai pemimpin Roscosmos mengindikasikan bahwa ia 'tak jatuh sepenuhnya dari ketinggian', meskipun diterpa masalah pengadaan senjata.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU