Korea Utara Serang Ukraina usai Dikecam karena Akui Kemerdekaan Donetsk dan Luhansk
Kompas dunia | 15 Juli 2022, 15:43 WIBPYONGYANG, KOMPAS.TV - Korea Utara akhirnya menyerang Ukraina setelah dikecam karena mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk.
Negara yang dipimpin Kim Jong-un tersebut pada Jumat (15/7/2022) menegaskan, Ukraina tak memiliki hak untuk mengecam apa yang dilakukan Korea Utara.
Pyongyang menegaskan pengakuan yang dilakukan oleh Korea Utara adalah bentuk pelaksanaan kedaulatan yang sah.
Pada Rabu (13/7/2022), Ukraina mengumumkan memutus beberapa hubungan diplomatik dengan Korea Utara.
Baca Juga: Puluhan Jet Tempur AS dan Jepang Unjuk Gigi, Tingkatkan Ketegangan dengan China dan Rusia?
Hal itu dilakukan setelah Korea Utara mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk, yang diduduki pemberontak pro-Rusia, dari Ukraina.
Para pemberontak tersebut secara sepihak telah mendirikan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR).
Korea Utara pun menjadi negara ketiga yang mengakui kemerdekaan kedua wilayah itu setelah Rusia dan Suriah.
“Ukraina, yang telah melakukan tindakan yang sangat bertentangan dengan ketidakberpihakan dan keadilan dalam hubungan antar-negara sementara menyelaraskan dirinya dengan kebijakan permusuhan AS yang tak masuk akal dan ilegal terhadap DPRK di masa lalu, tak memiliki hak dan kualifikasi untuk mempermasalahkan DPRK, atas pelaksanaan kedaulatannya yang sah,” bunyi pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara dikutip dari Yonhap.
DPRK atau Republik Demokratik Rakyat Korea merupakan nama resmi dari Korea Utara.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Yonhap