Kisah Rajapaksa, Dipaksa Mundur dari Negeri yang Bangkrut
Kompas dunia | 11 Juli 2022, 06:10 WIBRajapaksa selain besar dalam keluarga politikus juga menapaki karir militer yang cemerlang. Ketika negeri ini harus berjibaku melawan pemberontak Macan Tamil (LTEE) pada Juni 1987, Rajapaksa bergabung dalam operasi pembebasan Vadamarachchi sebagai komandan tempur.
Sebelumnya, Rajapaksa juga menjadi komandan dalam menumpas kaum marxis Sinhala, yang bangkit pada 1980-an.
Karier militernya dimulai sejak 1971 saat Rajapaksa masuk Akademi Militer Sri Lanka (SLMA). Selama 20 tahun dirinya menjalani profesi sebagai tentara. Ia bahkan menerima sejumlah penghargaan untuk kegagahannya.
Karier tertingginya setelah berhasil menumpas pemberontak Macan Tamil. Konflik ini berakhir pada 2009 setelah bertempur selama 25 tahun dengan korban jiwa mencapai 100.000 orang.
Namun, Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut telah terjadi pelanggaran HAM di kedua belah pihak. Rajapaksa termasuk salah seorang yang dianggap bertanggung jawab atas pelanggaran HAM itu. Dia menolak tudingan tersebut. Bahkan, beberapa kali dia bersteru dengan pers.
Di awal memerintah pada 2019, Rajapaksa memiliki ambisi untuk Sri Lanka yang lebih baik, terutama menjadi stabilitas keamanan dan ekonomi yang maju pesat.
Baca Juga: PM Sri Lanka Wickremesinghe Mundur sementara Massa Mengacak-acak Kediaman Resmi Presiden
Dia meminta masyarakat mendukung setiap tindakan dan kebijakan yang diambil. Juga berterima kasih kepada rakyat yang ikut mendukung dan mempercayaianya. "Saya sangat yakin bahwa saya bisa menciptakan perdamaian, kesejahteraan dan keindahan Sri Lanka seperti yang kalian inginkan," katanya.
Namun gejolak sosial, pandemi, kenaikan harga yang tak bisa dibendung memaksa Rajapaksa meletakkan jabatannya.
Penulis : Iman Firdaus Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV