Indonesia dan China Sepakat Percepat Pengerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kata Media Resmi China
Kompas dunia | 10 Juli 2022, 19:28 WIBBALI, KOMPAS.TV - Indonesia dan China dilaporkan sepakat mempercepat pengerjaan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung serta koridor ekonomi komprehensif.
Hal itu muncul pada pertemuan Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan, seperti dilaporkan Xinhua yang dikutip Straits Times, Minggu (10/7/2022).
Kesepakatan itu dilaporkan terjadi pada pertemuan ke-2 Mekanisme Kerja Sama Dialog Tingkat Tinggi China-Indonesia pada Sabtu (9/7/2022).
Luhut mengatakan, hubungan Indonesia-China memiliki kepentingan strategis dan pengaruh global. Kedua negara, kata dia, melakukan kerja sama yang luas dan bertingkat dengan komitmen untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama.
Indonesia mendukung dan bersedia berpartisipasi aktif dalam Inisiatif Pembangunan Global dan Inisiatif Keamanan Global yang diusulkan China, kata Luhut seperti dilaporkan Xinhua.
Menlu Indonesia Retno Marsudi yang juga menghadiri pertemuan tersebut, mengatakan Indonesia sangat menghargai koordinasi erat dengan China dan siap bergandengan tangan untuk fokus pada isu-isu mendesak saat ini termasuk perdamaian, pangan, dan ketahanan energi.
Baca Juga: Menlu Retno Lakoni 5 Pertemuan Bilateral di Sela Pertemuan Menlu G20 Kemarin, Ini Yang Dibicarakan
Sementara Wang mengatakan, kedua belah pihak telah menetapkan arah untuk membangun komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama dan membentuk pola baru hubungan bilateral yang menampilkan "penggerak empat roda" kerja sama politik, ekonomi, budaya, dan maritim.
Kedua belah pihak meninjau secara komprehensif kemajuan kerja sama kedua negara di berbagai bidang dan mencapai konsensus yang luas.
Kedua negara, kata dia, puas dengan hasil yang bermanfaat dari kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Xinhua/Straits Times