Ribuan Tentara Ukraina Dilatih di Tempat Rahasia di Inggris, Demi Hindari Serangan Udara Rusia
Krisis rusia ukraina | 10 Juli 2022, 09:15 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Inggris telah memulai pelatihan pertama untuk ribuan pasukan Ukraina, yang disiapkan sebagai pasukan pengganti untuk menghadapi Rusia.
Pelatihan dilakukan di empat pangkalan di seluruh Inggris yang lokasi tempatnya dirahasiakan untuk menghindari serangan rudal Rusia.
Pasukan Ukraina dibagi menjadi beberapa grup yang berisi sekitar 200 orang.
Mereka tiba dari Ukraina setiap hari untuk bergabung dengan program latihan yang ditawarkan oleh militer Inggris.
Baca Juga: Bertemu Menlu China di G20 Bali, Blinken: Dukungan Beijing ke Rusia akan Sulitkan Hubungan dengan AS
Mereka akan kembali ke Ukraina setelah menjalani latihan untuk menghadapi Rusia.
Dikutip dari Sky Sports, Komandan militer Inggris menargetkan 2.400 rekrutan bergilir melalui pelatihan pada satu waktu saat mereka memobilisasi untuk memenuhi target pelatihan hingga 10.000 personel Ukraina setiap 120 hari.
Dengan Ukraina kehilangan 200 tentara setiap 24 jam dalam peperangan dengan Rusia, kemampuan menghasilkan sumber daya manusia sangat penting.
“Ini adalah penggantian korban pertempuran,” ujar salah seorang perwira senior.
Menjalani program latihan di Inggris akan memberikan pasukan Ukraina kesempatan untuk belajar dari tentara Inggris.
Selain itu secara krusial akan melindungi mereka dari ancaman seranmgan Rusia.
Pelatihan diketahui sulit dilakukan di Ukraina, karena sejumlah fasilitas latihan dihancurkan Rusia bulan lalu lewat serangan udara.
Kala itu mereka tengah bersiap untuk melakukan perjalanan ke Inggris.
“Kami pikir organisasi militer Rusia tahu kami bersiap pergi ke Inggris untuk berlatih, dan untuk menyiapkan pasukan kami,” ujar seorang letnan berusia 26 tahun, yang meminta identitasnya dirahasiakan."
“Dan itu sebabnya mereka melakukan serangan udara ke pangkalan kami,” tambahnya.
Letnan tersebut berbicara dari kamp latihan militer di tenggara Inggris, di mana tentara Inggris melatih sekitar 600 rekrutan, mengenai dasar keahlian infantry sebagai bagian dari misi latihan.
Kementerian Pertahanan Inggris pun meminta agar lokasi latihan dirahasiakan karena alasan keamanan.
Baca Juga: PBB: Ukraina Bersalah Jadikan Panti Jompo Perisai Hidup Hadapi Rusia, 56 dari 71 Lansia Tewas
Dengan prioritas cepat karena negara mereka sedang perang, rekrutan Ukraina itu akan diubah menjadi pasukan infanteri.
Dibutuhkan waktu 6 bulan untuk melewati latihan dasar infanteri untuk pasukan di Inggris.
Sedangkan pasukan Ukraina disiapkan untuk dirotasi selama beberapa pekan.
Mereka diajari beberapa keterampilan, yang paling penting bagaimana menembak lurus, bagaimana bertahan hidup di alam terbuka, dan bagaimana merawat luka ledakan dan peluru.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Sky News