Kelompok Ekstremis Jebol Penjara di Nigeria, 600 Napi Kabur, Pelakunya Diyakini Boko Haram
Kompas dunia | 6 Juli 2022, 23:00 WIBABUJA, KOMPAS.TV - Setidaknya 600 narapidana kabur dari penjara di Abuja, Nigeria usai serangan kelompok bersenjata berhasil menjebol keamanan penjara. Pemerintah mengeklaim, kelompok ekstremis Boko Haram menjadi dalang serangan tersebut.
Menurut otoritas setempat, per Rabu (6/7/2022), lebih dari 300 napi yang kabur telah ditangkap atau menyerahkan diri ke kantor polisi.
Serangan yang diduga diluncurkan Boko Haram ini terjadi di penjara berkeamanan maksimum Kuje pada Selasa (5/7) malam waktu setempat.
Sekretaris Kementerian Dalam Negeri Nigeria, Shuaib Belgore menyebut kelompok bersenjata menyerang penjara “dengan bahan peledak berkekuatan tinggi”, hingga menewaskan seorang penjaga.
Setelah ledakan, milisi ekstremis kemudian menyerbu ke dalam penjara melalui lubang yang ditimbulkan bom. Serangan mereka diduga bertujuan membebaskan banyak anggota kelompok ekstremis yang ditahan di fasilitas tersebut.
“Kami tahu bahwa mereka adalah Boko Haram. Mereka datang untuk membebaskan rekan-rekan mereka,” kata Belgore dikutip Associated Press.
Baca Juga: 77 Orang Diselamatkan Usai Dikurung di Gereja Nigeria Selama Beberapa Bulan, Termasuk Anak-anak
Menteri Pertahanan Nigeria Mayjen Bashir Salihi Magashi menyebut penjara Kuje menahan hampir 1.000 narapidana, termasuk 64 tersangka dari Boko Haram. Seluruh anggota kelompok ekstremis itu berhasil kabur.
“Kami akan mencoba melakukan apa yang kami bisa untuk memastikan para napi yang kabur dibawa kembali,” kata Mayjen Magashi.
Selain napi kabur, serangan ini juga menyebabkan beberapa tahanan tewas di tempat. Otoritas Nigeria tidak merinci jumlah kematian dari insiden ini.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press