Setelah Jokowi, Paus Fransiskus Ingin Kunjungi Rusia dan Ukraina demi Perdamaian

ROMA, KOMPAS.TV - Paus Fransiskus mengungkapkan harapannya untuk mengunjungi Rusia dan Ukraina setelah menyambangi Kanada pada akhir bulan ini. Sri Paus mengaku alasan keinginannya berkunjung adalah demi perdamaian.

Hal tersebut disampaikan Paus Fransiskus dalam wawancara yang dikutip TASS, Senin (4/7/2022).

Menurut Paus Fransiskus, Sekretaris Luar Negeri Vatikan Kardinal Pietro Parolin telah mendiskusikan kemungkinan kunjungan ke Moskow dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

TASS menulis bahwa “tidak ada paus yang pernah mengunjungi Moskow” sebelumnya. Juga, posisi Paus Fransiskus tentang perang Rusia-Ukraina memperumit rencana kunjungan.

Akan tetapi, Sri Paus disebut “mengindikasikan bahwa sesuatu mungkin telah berubah.”

Baca Juga: Paus Fransiskus Kecam ‘Kebuasan dan Kekejaman’ Rusia, Sanjung ‘Heroisme’ Ukraina

“Saya ingin pergi ke sana (Ukraina) dan saya ingin pergi ke Moskow dulu. Kami (Vatikan dan Moskow) bertukar pesan mengenai ini karena saya pikir bahwa, jika presiden Rusia (Vladimir Putin) memberi saya jendela kecil untuk melayani perdamaian… dan sekarang itu mungkin, setelah saya kembali dari Kanada, mungkin bahwa saya bisa pergi ke Ukraina,” kata Paus Fransiskus dikutip TASS.

“Hal pertama yang perlu dilakukan adalah pergi ke Rusia untuk mencoba membantu dalam beberapa cara, tetapi saya ingin pergi ke kedua ibu kota (Kiev dan Moskow),” sambungnya.

Di lain sisi, menurut laporan Associated Press, Paus Fransiskus juga membantah rumor bahwa ia berencana mengundurkan diri dalam waktu dekat. Sebelumnya, beredar rumor bahwa Sri Paus akan mengundurkan diri pada musim panas ini.

Paus Fransiskus sendiri akan melawat ke Kanada pada 24-30 Juli mendatang. Ia sedianya akan mengunjungi Kongo dan Sudan Selatan pada pekan ini, tetapi kunjungan itu mesti dibatalkan karena masalah lutut Sri Paus.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV