> >

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Lanjutkan Serbuan Usai Kuasai Luhansk Sepenuhnya

Krisis rusia ukraina | 4 Juli 2022, 19:22 WIB
Presiden Vladimir Putin, Senin (4/7/2022), memerintahkan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu untuk melanjutkan serangan di Ukraina setelah pasukan Rusia menguasai Lysychansk. (Sumber: Straits Times)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin, Senin (4/7/2022), memerintahkan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu untuk melanjutkan serangan di Ukraina setelah pasukannya menguasai seluruh wilayah Luhansk, seperti dilaporkan Straits Times.

"Unit militer, termasuk kelompok Timur dan kelompok Barat, harus melaksanakan tugas mereka sesuai dengan rencana yang telah disetujui sebelumnya," bunyi perintah Putin kepada Shoigu.

"Saya berharap semuanya akan berlanjut ke arah mereka seperti yang terjadi di Luhansk sejauh ini."

Shoigu mengatakan kepada Putin akhir pekan ini bahwa pasukan Moskow sekarang memegang kendali penuh atas wilayah Luhansk, kemenangan besar bagi Kremlin lebih dari empat bulan setelah pemimpinnya mengirim pasukan ke Ukraina.

Putin, Senin, mengatakan pasukan yang ambil bagian dalam kampanye Luhansk harus "beristirahat dan membangun kembali kemampuan tempur mereka."

Setelah melepaskan tujuan awalnya untuk merebut ibu kota Kyiv menyusul perlawanan keras Ukraina, Rusia memfokuskan upayanya untuk mengamankan kendali penuh atas wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur.

Reruntuhan kota Lysychansk pada Minggu (3/7/2022). Ukraina akhirnya mengakui Rusia telah menduduki benteng pertahanan terakhirnya di Luhansk. (Sumber: Luhansk region military administration via AP)

Baca Juga: Dino Patti Djalal: Ingin Damaikan Rusia-Ukraina, Indonesia Harus Punya Resolusi Konflik Konkret

Dengan menundukkan kota tersebut, pasukan Rusia dan pasukan pemberontak Luhansk menguasai penuh wilayah Luhansk, satu dari dua wilayah yang memerdekakan diri dari Ukraina.

Sebelumnya Ukraina sempat membantah Lysychansk telah dikepung dan dikuasai pasukan pemberontak pro-Rusia.

Kemarin, Minggu (3/7/2022), militer Ukraina akhirnya mengakui kota Lysychansk telah jatuh ke tangan Rusia. Kota tersebut strategis dan benteng terakhir Ukraina di Luhansk. 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU