Ruja Ignatova 'Ratu Kripto', Buronan Paling Dicari FBI, Ada Imbalan 100.000 Dolar jika Menemukan
Kompas dunia | 3 Juli 2022, 13:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang perempuan asal Bulgaria, Ruja Ignatova atau yang dijuluki 'missing cryptoqueen' menjadi buronan Badan Investigasi Amerika Serikat (AS), FBI.
Ruja Ignatova sekarang masuk dalam daftar 10 orang yang paling dicari oleh FBI karena penipuan cryptocurrency yang dikenal sebagai OneCoin.
Ia adalah satu-satunya perempuan yang masuk dalam daftar 10 orang paling dicari FBI.
Melansir BBC, Minggu (3/7/2022) penyelidik FBI menduga Ruja telah menipu jutaan orang dan meraup untung lebih dari 4 miliar dolar AS atau setara Rp59 triliun.
Baca Juga: Berkas Perkara Lengkap, Tersangka Kasus Quotex Doni Salmanan Segera Disidang
Ruja mulai menghilang sejak 2017 ketika pejabat AS menandatangani surat perintah penangkapan dan penyelidikan untuknya.
Ruja didakwa pada tahun 2019 dengan delapan tuduhan termasuk penipuan sekuritas.
Menurut tuduhan yang dibuat oleh jaksa federal, pada dasarnya yang dilakukan Ruja adalah skema Ponzi yang disamarkan sebagai cryptocurrency.
Kini pihak berwenang menawarkan hadiah sebesar 100.000 dolar AS (Rp1,4 miliar) untuk mereka yang memberikan informasi yang mengarah pada penangkapannya.
Kronologi Penipuan
Perempuan yang diyakini berusia 40 tahun itu pertama kali mencuri perhatian pada tahun 2014.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : BBC