15 Pekerja Kulit Hitam Gugat Tesla, Tuntutan Terbaru ada Diskriminasi Rasial di Perusahaan Elon Musk
Kompas dunia | 2 Juli 2022, 12:06 WIBCALIFORNIA, KOMPAS.TV – Sebanyak 15 pekerja kulit hitam yang terdiri dari yang masih bekerja dan tidak lagi bekerja di Tesla melakukan gugatan ke perusahaan milik Elon Musk itu.
Gugatan dilakukan Kamis (30/6/2022), dengan tuduhan perusahaan itu menjadikan mereka target kekerasan rasial dan pelecehan di pabrik.
Menurut gugatan yang diajukan di pengadilan negara bagian California, para pekerja ini mengaku sudah menjadi sasaran komentar dan perilaku rasis dari rekan kerja, manajer dan pegawai sumber daya manusia mereka secara terus menerus.
Pelecehan itu sebagian besar terjadi di pabrik Tesla Freemont, California.
Baca Juga: Iran Diguncang Tiga Gempa Bermagnitudo 6, Lima Orang Tewas
Dikutip dari Al-Jazeera, beberapa pelecehan itu termasuk menggunakan istilah 'negro', 'perbudakan' atau 'perkebunan'.
Selain itu juga membuat komentar seksual seperti 'menyukai barang rampasan'.
Dalam gugatan juga mengungkapkan prosedur standar operasi dari pabrik itu termasuk diskriminasi ras yang terang-terangan, terbuka dan tak tanggung-tanggung.
Menurut gugatan tersebut, beberapa penggugat ditugaskan ke pos yang paling menuntut secara fisik di Tesla atau dilewatkan untuk promosi.
Selain itu dikatakan bahwa Montieco Justice, seorang rekan produksi di pabrik Tesla Freemont diturunkan pangkatnya setelah kembali ke Tesla usai mengambil cuti resmi akibat tertular Covid-19.
Tesla tak beri tanggapan
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Al-Jazeera