Polandia Selesai Bangun Tembok Perbatasan dengan Belarusia, untuk Halangi Migran Masuk?
Kompas dunia | 1 Juli 2022, 16:37 WIBWARSAWA, KOMPAS.TV - Tembok baru perbatasan antara Polandia dan Belarusia akhirnya selesai dibangun.
Namun, selesainya pembangunan tembok baru tersebut membuat Polandia dianggap telah menerapkan standar ganda.
Dikutip dari Sky News, tembok dengan tinggi 5,5 m dan terbentang 186 km didesain untuk menghentikan para pencari suaka yang lari dari daerah konflik dan kemiskinan di Timur Tengah.
Tetapi hal berbeda dilakukan Polandia terhadap jutaan pengungsi dari Ukraina yang datang karena serangan Rusia.
Baca Juga: China Terus Serang NATO, Menyebutnya Tantangan Sistematis bagi Perdamaian Dunia
Kritikan terhadap kebijakan Polandia pun datang dari penggiat hak asasi manusia (HAM), salah satunya Natalia Gebert.
“Jika Anda menolong pengungsi dari perbatasan Ukraina, Anda pahlawan. Tapi jika melakukannya di perbatasan Belarusia, Anda adalah penyelundup dan bisa dipenjara 8 tahun,” kata Gebert, yang merupakan pendiri organisasi untuk menolong pengungsi di Polandia.
Namun, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengeklaim bahwa tembok perbatasan itu krusial untuk membendung agresi Rusia.
Belarusia sendiri diketahui sebagai pendukung kuat Moskow saat Rusia melakukan penyerangan ke Ukraina.
Pasukan Rusia diketahui masuk ke Ukraina salah satunya melewati perbatasan Belarusia.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Sky News