Xi Jinping Hadiri 25 Tahun Kembalinya Hong Kong, Keamanan Diperketat dan Diselimuti Ketegangan
Kompas dunia | 1 Juli 2022, 10:11 WIBHONG KONG, KOMPAS.TV - Presiden China, Xi Jinping bakal menghadiri perayaan 25 tahun kembalinya Hong Kong ke China.
Keamanan di wilayah itu diperketat dan ketegangan dikabarkan menyelimuti daerah yang sebelumnya sempat dimiliki Inggris itu
Bagi Xi Jinping sendiri ini menjadi pertama kalinya ia keluar dari China daratan sejak awal 2020, atau saat dimulainya wabah Covid-19.
Xi Jinping akan hadir saat mantan Kepala Polisi John Lee disumpah sebagai Kepala Eksekutif Hong Kong yang baru.
Baca Juga: Jubir Presiden Rusia: Rusia akan Terus Jadi Bagian dari G20
Lee akan menggantikan Carrie Lam, pemimpin kontroversial di mana Hong Kong menyaksikan protes besar-besaran pro-Demokrasi dan tumbuhnya pengaruh China.
Perayaan kembalinya Hong Kong itu biasanya ditandai dengan demonstrasi, tetapi mulai hening sejak diperkenalkan Undang-Undang Keamanan yang membatasi kebebasan berbicara dan perbedaan pendapat pada 2020.
Dikutip dari BBC, pada perayaan kali ini akan diselenggarakan pada Jumat (1/7/2022), yang merupakan hari libur umum.
Mereka dilaporkan akan mengadakan penampilan kembang api di Pelabuhan Victoria.
Kedatangan Xi Jinping, yang juga pertama kalinya ke Hong Kong sejak perayaan 20 tahun kembalinya Hong Kong pada 2017, membuat keamanan di wilayah itu diperkuat.
Kota dilaporkan mengerahkan petugas berpakaian preman dan polisi khusus yang direkrut dari penjaga penjara dan pasukan imigrasi.
Drone juga dilarang diterbangkan di seluruh daerah tersebut dengan alasan masalah keamanan.
Sebelumnya wabah Omicron di Hong Kong pada awal tahun ini, sempat menimbulkan keraguan Xi akan datang, mengingat ia mencetuskan kebijakan nol-Covid.
Tetapi ia dikabarkan telah tiba di Hong Kong, Kamis (30/6/2022) menggunakan kereta api cepat.
Baca Juga: Akui Diundang Jokowi ke KTT G20, Zelensky: Tergantung Situasi Keamanan di Ukraina
Ia pun sempat berpidato dengan mengatakan Hong Kong telah bangkit dari debu, setelah sejumlah tantangan yang mereka hadapi.
Meski rincian rencana perjalanannya belum dipublikasikan, laporan mengatakan ia melintasi perbatasan lagi di kota terdekat, Shenzhen.
Ia pun akan kembali ke Hong Kong pada Jumat, di mana ia diharapkan untuk menyampaikan pidato utama, dan secara resmi mengangkat John Lee.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC