Heboh Tren TikTok Tinggalkan Lubang di Pantai, Warga Hampir Kejeblos
Kompas dunia | 30 Juni 2022, 15:51 WIBFLORIDA, KOMPAS.TV - Pejabat setempat di Florida, Amerika Serikat mengungkapkan, pihaknya menemukan banyak lubang dengan kedalaman mencapai 1,5 meter di pantai.
Lubang-lubang tersebut diyakini berasal dari masyarakat yang mengikuti tantangan viral di TikTok.
Seorang warga bernama Allison Ward dari Sanibel, Florida mengatakan, telah menemukan sebanyak empat lubang dengan kedalaman 1,2-1,5 meter selama seminggu terakhir.
"Saya hampir kejeblos di salah satu lubang. Saya pernah melihat lekukan, tapi kalau lubang seperti ini saya belum pernah melihatnya," tuturnya dikutip dari Upi, Kamis (30/6/2022).
Wali Kota Sanibel Holly Smith menduga lubang-lubang dalam yang ditinggalkan di pantai itu berasal dari tantangan di TikTok.
Baca Juga: Apa Arti Cut Off? Istilah Gaul yang Lagi Viral di Tiktok
"Ada beberapa tantangan TikTok yang mengatakan, 'Seberapa dalam Anda bisa menggali?'," ujar Smith.
Sebenarnya ia tak mempermasalahkan ketika ada pengunjung pantai yang menggali lubang untuk membuat istana pasir. Namun, lubang tersebut harus ditutup kembali.
"Kamu datang dan membuat istana (pasir), kamu menggali lubang," tuturnya.
"Ketika kami melihat kedalaman dan ukuran beberapa lubang yang ditemukan, ini bukan hanya istana pasir," keluh Smith.
Pihaknya segera mengurusi beberapa lubang dalam yang ditemukan di pantai wilayah Sanibel.
Pihak Pekerjaan Umum kemudian mengisi kembali galian yang ditinggalkan terbuka tersebut.
Baca Juga: Pamerkan Payudara di Tiktok, Aulia Minta Maaf dan Hapus Akun Tiktoknya
Sementara Departemen Kepolisian Pulau Marco memberikan imbauan kepada pengunjung agar menutup kembali lubang yang mereka gali ketika di pantai.
Mereka juga mengunggah menemukan sebuah sekop yang ditinggalkan di salah satu lubang tak tertutup.
"Tolong isi ulang lubangnya dan bawalah barang-barang Anda dengan baik. Ini berbahaya bagi pengunjung pantai lainnya, terutama penyu kami yang cantik," tulis departemen itu.
Penulis : Danang Suryo Editor : Fadhilah
Sumber : Upi