20 Mayat Ditemukan di Klub Malam Afrika Selatan, Polisi Belum Dapat Tentukan Penyebab Kematian
Kompas dunia | 27 Juni 2022, 01:05 WIBJOHANNESBURG, KOMPAS.TV - Polisi belum dapat menentukan penyebab kematian misterius 20 orang di sebuah klub malam di East London, pesisir Afrika Selatan, Minggu (26/6/2022) dini hari waktu setempat.
“Pada saat ini, kami tidak bisa mengonfirmasi penyebab kematian mereka,” kata juru bicara dinas kesehatan setempat, Siyanda Manana, dikutip Associated Press.
“Kami akan melakukan autopsi sesegera mungkin untuk mencari tahu kemungkinan penyebab kematian mereka,” sambungya.
Setidaknyaa 20 orang yang masih berusia muda itu dilaporkan menghadiri sebuah pesta untuk merayakan berakhirnya ujian musim dingin sekolah. Sebagian di antaranya diyakini masih di bawah umur.
Menurut laporan surat kabar lokal East London, Daily Dispatch, mayat para anak muda itu berserakan di sepanjang meja-kursi tanpa tanda-tanda luka yang terlihat.
Baca Juga: Penyakit Misterius yang Serang 8 Warga Cipete Selatan Diduga Zoonosis dari Tikus, Ini Kata Kemenkes
Menurut laporan Mirror, terdapat spekulasi bahwa penyebab kematian bisa jadi karena saling injak saat DJ tampil dan menarik perhatian banyak anak muda hingga jumlah pengunjung di klub malam itu melebihi kapasitas.
Namun, seorang pejabat setempat membantah spekulasi itu karena mayat-mayat ditemukan tanpa bekas luka yang jelas.
Di lain sisi, seorang saksi mata mengaku melihat "orang-orang pingsan karena tempatnya (klub malam) kekurangan ventilasi yang layak."
Sebagian lain berspekulasi bahwa penyebab kematian bisa jadi kebocoran gas.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Associated Press