Dituduh Lakukan Serangan Anti-Israel di Turki, Iran Bantah Berencana Bunuh Turis Israel di Istanbul
Kompas dunia | 24 Juni 2022, 21:53 WIBTEHRAN, KOMPAS.TV - Teheran membantah tuduhan menteri luar negeri Israel yang menyebut Iran merencanakan serangan anti-Israel di Turki, Jumat (24/6/2022).
Melansir France24, Iran menyebut tuduhan itu sebagai 'konyol'.
"Tuduhan tak berdasar, konyol dan bagian dari rencana yang dirancang sebelumnya untuk menghancurkan hubungan antara kedua negara muslim," kata juru bicara kementerian luar negeri Iran Saeed Khatibzadeh dalam sebuah pernyataan.
“Diharapkan dari Turki untuk tidak tinggal diam menghadapi tuduhan memecah belah ini,” katanya.
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid pada Kamis (23/6) berterima kasih kepada Turki karena menggagalkan dugaan rencana pembunuhan Iran terhadap turisnya di Istanbul.
"Kami tidak hanya berbicara tentang pembunuhan turis Israel yang tidak bersalah, tetapi juga pelanggaran yang jelas terhadap kedaulatan Turki oleh teror Iran," kata Lapid.
Media di Turki melaporkan penangkapan delapan orang yang diduga bekerja untuk sel intelijen Iran yang berencana membunuh turis Israel di Istanbul.
Iran dan Israel telah terlibat dalam perang bayangan selama bertahun-tahun. Belakangan, ketegangan kian meningkat, menyusul serangkaian insiden tingkat tinggi yang dituduhkan oleh Teheran kepada Israel.
Baca Juga: Bos Intel Iran Dicopot karena Gagal Cegah Pembunuhan dan Sabotase Israel
Republik Islam itu menuding Israel atas pembunuhan Kolonel Pengawal Revolusi Sayyad Khodai di rumahnya di Teheran pada 22 Mei.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : France24