Ramai Tren Perempuan Arab Saudi Berambut Pendek, Tak Lagi Sekadar Berhijab
Kompas dunia | 24 Juni 2022, 15:28 WIBARAB SAUDI, KOMPAS.TV – Dikenal sebagai negara yang konservatif, di Arab Saudi kini justru terjadi tren fenomena perempuan-perempuan yang beramai-ramai memangkas rambutnya jadi pendek.
Fenomena itu terlihat di jalanan kota-kota Riyadh, ibu kota Arab Saudi, apalagi usai dihapuskannya kewajiban perempuan hanya boleh berhijab di tempat publik oleh Pangeran Salman.
Safi, bukan nama sebenarnya, seorang perempuan Arab Saudi mengisahkan pilihannya untuk memangkas rambutnya jadi pendek itu.
Safi yang berprofesi sebagai dokter itu berjalan ke salon Riyadh dan meminta penata rambut untuk memotong rambutnya yang panjang dan bergelombang sampai ke leher itu jadi pendek.
Potongan rambut itu sendiri dikenal dengan istilah ‘boy’ yang diambil dari bahasa Inggris. Fenomena ini marak di pekerja-pekerja di Arab Saudi.
Maraknya gaya rambut kasual pendek bermula dari banyaknya pekerja perempuan yang masuk dalam angkatan kerja di Arab Saudi. Potongan ini dianggap praktis, memudahkan dan profesional.
Untuk Safi sendiri, dalam pengakuannya, ia memang sengaja tampil dengan gaya rambut ini sebagai upaya perlidungan dirinya dari mata genit laki-laki dan memungkinkan dirinya fokus ke pasien.
“Orang-orang suka sisi feminin perempuan. Gaya seperti ini justru jadi perisai bagi saya dan memberi saya kekuatan,” ungkapnya dikutip dari France24, Jumat (23/6/2022).
Lamis, seorang penata rambut Riyadh menuturkan, tren gaya rambut pendek ini memang jadi tren belakangan ini di Arab Saudi.
Ia bahkan menyebut, permintaan itu meningkat bahkan pernah sampai 30 orang perhari.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/France24/AFP