Pusat Klub Malam Dunia di Ibiza Spanyol Kembali Pesta-Pesta, seperti Covid-19 Tidak Pernah Ada
Kompas dunia | 23 Juni 2022, 21:05 WIBIBIZA, KOMPAS.TV – Pusat klub malam Ibiza di Spanyol kembali menggeliat, seperti pandemi Covid-19 tidak pernah ada.
Ratusan orang menari mengikuti irama musik elektronik yang berdentam-dentam. Hampir semuanya, baik laki-laki maupun perempuan, terlihat menggoyangkan pinggul, mengangkat tangan tinggi mengayun di udara, wajah menatap langit dengan mata terpejam dan bibir tersenyum di klub malam Pacha dekat marina utama di pulau liburan Spanyol Ibiza.
Pada malam Juni yang hangat ini, pandemi Covid-19 adalah kenangan yang terasa sangat jauh, seperti laporan France24, Kamis (23/6/2022).
"Sepertinya Covid tidak pernah terjadi di dalam sini," kata Michelle, seorang pekerja kesehatan Inggris berusia 31 tahun di pintu masuk klub, yang dipenuhi 3.500 orang penikmat musik dansa.
Setelah ditutup selama dua tahun karena Covid-19, klub besar yang terkenal di pulau Mediterania itu telah membuka kembali pintu mereka, menarik banyak pengunjung pesta.
"Ini melebihi harapan kami," kata Paloma Tur, juru bicara Grupo Pacha yang mengelola klub malam putih raksasa yang mencakup teras atap dan taman, "Kami masih belum bisa memastikan apakah angkanya akan lebih baik dari 2019, tetapi semuanya mengindikasikan: ya."
Seperti di banyak tempat lain, hampir semua 150 staf klub malam terkenal menerima bantuan dari skema cuti pemerintah selama pandemi ketika Pacha ditutup.
Sebelum pandemi, pariwisata menyumbang 84 persen dari produk domestik bruto Ibiza, yang menjadi daya tarik utama klub malam yang khusus untuk berdansa. Krisis kesehatan adalah sungguh "bencana yang nyata", kata Juan Miguel Costa dari dewan pariwisata pulau itu.
Pandemi memengaruhi semua sektor. Tetapi, sektor rekreasi - yang mempekerjakan lebih dari 3.000 orang secara langsung dan tidak langsung - adalah yang terakhir dibuka sepenuhnya setelah pembatasan virus dicabut.
Baca Juga: Perayaan Gay Pride Makin Dekat, Komunitas LGBTQ Spanyol Resah dan Gelisah atas Stigma Cacar Monyet
Roberto de Lope, direktur jenderal operator klub malam Ushuaia Entertainment, mengungkapkan kelegaan hatinya setelah akhirnya membuka klub mereka di pulau itu pada 30 April dan mulai menjual minuman.
"Tetapi kami masih terpengaruh, dengan banyak pinjaman yang harus kami bayar kembali," tambahnya.
Di pantai tenggara pulau itu, salah satu klub kelompok Hi Ibiza, yang dapat menampung 5.700 orang, sedang bersiap untuk buka pada tengah malam. Tetapi pesta sudah berjalan lancar di seberang jalan di tempat lainnya, Ushuaia.
Saat matahari terbenam di Mediterania, lebih dari 7.000 pengunjung pesta dengan kulit terbakar matahari pantai, menari di sekitar kolam renang klub luar ruangan ini, yang tahun lalu hanya diizinkan untuk dibuka selama beberapa hari dan dengan kapasitas yang dikurangi.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : France24